Bikin bisnis dengan ide yang unik dan rancangan yang matang jelas dibutuhkan. Tapi, nggak hanya sekadar itu saja. Buat kamu yang bisnisnya bergelut di perdagangan atau menjual produk fisik, manajemen gudang yang cerdas dan efektif bisa jadi salah satu kunci dari kelancaran bisnismu.
Tapi, nggak banyak yang paham tentang bagaimana mengelola manajemen dengan efektif. Sudah bikin gudang yang rapi, sudah bikin SOP pergudangan yang jelas, tapi manajemen gudangnya masih berantakan? Mungkin ada yang salah dari sistem atau konsep dasarnya.
Kali ini, untuk kamu yang masih bingung dengan konsep manajemen gudang yang efektif, saatnya kita belajar lebih jauh soal prinsip yang satu ini!
Yuk Kenalan Dengan Prinsip 80/20!
Pada dasarnya, prinsip 80/20 adalah suatu prinsip yang menyatakan bahwa 80% keuntungan bisnismu diperoleh dari 20% persediaan barang di gudangmu. Prinsip ini berasal dari prinsip yang disebut Pareto Principle yang menyatakan bahwa 80% efek sesuatu dihasilkan dari 20% penyebabnya. Dengan prinsip ini, kamu jadi bisa lebih memaksimalkan keuntungan bisnismu hanya dengan menggunakan 20% dari persediaan yang ada di gudangmu.
Gimana Cara Kerjanya?
1. Pakai Aplikasi
Untuk menjalankan prinsip ini dengan lebih optimal, ada baiknya bagi kamu untuk menggunakan aplikasi manajemen gudang. Aplikasi manajemen gudang memudahkan kamu untuk mengelola setiap persediaan dengan lebih detil dan memperoleh laporannya secara langsung. Salah satu aplikasi yang bisa kamu pakai adalah Onstock. Dengan fitur laporan otomatis dan pengingat persediaan yang akan habis yang Onstock punya, kamu bisa mengelola setiap barang dagangan dengan detil dan mudah.
2. Kelompokkan Persediaan di Gudang
Kamu bisa memasukkan persediaan di gudang ke dalam 3 kategori atau kelompok :
Kelompok A yang berisi 20% persediaan gudang yang menghasilkan 80% keuntungan bisnismu (Kelompok A berisi produk dengan harga tinggi dan tidak terlalu sering terjual).
Kelompok B yang berisi 30% persediaan gudang yang menghasilkan 15% keuntungan bisnismu (Kelompok B berisi produk dengan harga lebih rendah dari kelompok A dan cukup sering terjual)
Kelompok C yang berisi 50% persediaan gudang yang menghasilkan 5% keuntungan bisnismu (Kelompok C berisi produk dengan harga paling rendah dan sangat sering terjual).
3. Optimalkan Persediaan
Ketika kamu sudah mengelompokkan setiap persediaan ke dalam kelompoknya, maka pekerjaan selanjutnya adalah memastikan persediaan barang di atas selalu tersedia sesuai dengan persentase yang ditetapkan dan permintaan dari customer.
4. Selalu Pantau dan Analisa.
Setelah prinsip ini diterapkan, jangan sampai kamu lepas tangan, ya. Selalu pantau performanya secara berkala dan kumpulkan data-data penjualan persediaan barang. Terlebih lagi, rantai suplai terkadang bisa berubah dan permintaan customer selalu naik dan turun. Oleh karenanya, pemantauan berkala dan analisa data selalu.
Mengelola gudangpun membutuhkan konsep atau prinsip dasar yang harus benar-benar solid. Prinsip 80/20 ini bisa jadi fondasi yang kamu terapkan untuk mengelola persediaan barang daganganmu. Apalagi, dengan prinsip ini, kamu jadi bisa lebih fokus pada produk-produk yang paling menguntungkan untuk bisnismu.
