Teknologi.id - Pada tanggal 17 Oktober 2023, LindungiHutan bersama dengan 5 mitra penghijauan melancarkan aksi menanam 588 mangrove di Pantai Mangunharjo, Kota Semarang. Hal ini adalah langkah penting untuk melindungi pantai dari abrasi dan perubahan iklim.
Pantai Mangunharjo adalah salah satu wilayah yang sering terkena abrasi, bahkan banjir rob. Ini disebabkan oleh kurangnya hutan mangrove di sana. Oleh karena itu, LindungiHutan bersama mitra-mitra penghijauan dan penggalang melakukan usaha untuk memulihkan hutan mangrove di pesisir Mangunharjo.
Kegiatan penanaman dimulai pada pukul 07.00 dan berlangsung hingga pukul 11.00 WIB. Pak Sururi, seorang mitra petani dan warga setempat, ikut terlibat dalam penanaman ini. Dia dan keluarganya telah berupaya melindungi Mangunharjo sejak awal tahun 2000-an. Upaya ini melibatkan warga setempat, yang secara aktif terlibat dalam penanaman mangrove.
Pantai Mangunharjo, di Kota Semarang, sering mengalami abrasi dan banjir rob. Luas hutan mangrove di sana terus menyusut, meninggalkan sedikit area mangrove yang masih ada. Hutan mangrove yang tersisa tidak lagi dapat menghadapi gelombang air laut, sehingga mengakibatkan abrasi dan banjir rob. Oleh karena itu, LindungiHutan bekerja sama dengan masyarakat Pesisir Mangunharjo untuk menanam mangrove bersama.
Dengan upaya ini, LindungiHutan berharap bahwa penanaman pohon ini akan memberikan manfaat besar bagi lingkungan dan masyarakat setempat. Selain melindungi pantai dari abrasi, penanaman mangrove juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat, karena melibatkan petani dan warga dalam seluruh proses, mulai dari pembibitan hingga penanaman.
Ini adalah langkah penting dalam upaya melindungi lingkungan dan masyarakat, serta mencegah abrasi dan pemanasan global di wilayah ini. Semoga usaha ini menjadi contoh yang baik untuk upaya pelestarian alam di tempat lain.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.