AC Ventures Luncurkan ACV Academy untuk Bantu Founder Startup

Teknologi.id . November 04, 2022

Kantor AC Ventures. Foto: AC Ventures


Teknologi.id - Baru-baru ini, perusahaan modal ventura tahap awal yang berbasis di Indonesia, AC Ventures (ACV) mengumumkan peluncuran platform pendidikan untuk pengusaha teknologi di pasar negara berkembang, ACV Academy. Rangkaian pelatihan yang dapat diakses secara gratis dan berkelanjutan ini dirancang untuk membawa ekosistem teknologi tahap awal di Asia Tenggara ke tingkat pengetahuan baru.

Pada 2022, ACV memulai misi yang berani untuk memberikan panduan dan dukungan langsung kepada portofolio perusahaan mereka di seluruh Indonesia. ACV adalah satu-satunya perusahaan investasi teknologi di nusantara yang menawarkan perangkat penciptaan nilai penuh kepada perusahaan tempatnya berinvestasi. Ide dasar di balik langkah ini adalah jika ACV dapat membantu portofolio perusahaan mereka mencapai keunggulan operasional sejak awal, maka mereka dapat melanjutkan untuk meningkatkan putaran pendanaan berikutnya dengan lebih baik, dan pada akhirnya mereka dapat terus mencapai kesuksesan yang lebih besar di pasar.

Berlandaskan etos “Pembelajaran Eksponensial”, ACV Academy berupaya membantu lebih banyak startup teknologi di kawasan ini mencapai traksi dan skala yang sehat setelahnya.

Sebagai bagian dari peluncuran ACV Academy, perusahaan modal ventura ini juga meluncurkan modul pertama mereka, sebuah buku pedoman untuk para pendiri startup yang berjudul “Refining Recruitment for Startups.” Buku pedoman disusun AC Ventures bersama dengan konsultan manajemen global dan firma pencarian eksekutif, Egon Zehnder.

Menjalankan perusahaan tahap awal merupakan tantangan, dan mencari talenta yang paling sesuai adalah salah satu rintangan terbesar, terutama di pasar negara berkembang, seperti Asia Tenggara.

Buku pedoman ini dirancang sebagai peta jalan bagi para pendiri startup yang perlu mendidik diri mereka sendiri tentang proses perekrutan secara end-to-end.

Berisi modul-modul pembelajaran, buku dapat digunakan sebagai alat rujukan secara berkelanjutan ketika para pendiri perusahaan teknologi membangun tim mereka. Buku pedoman ini berisi lima bagian sederhana, yakni ‘Preparation,’ ‘Start the search,’ ‘Make the decision,’ ‘Onboarding,’ dan ‘Ongoing engagement via team building.’ Di dalam buku ini, ACV juga menampilkan anekdot dan testimonial menarik dari beberapa pendiri portofolio perusahaan mereka.


Peluncuran ACV Academy dan modul debutnya ditandai dengan webinar publik pada 02 November 2022. Webinar ini menghadirkan ikhtisar misi yang ada, cuplikan buku pedoman tersebut, dan obrolan bertema perekrutan yang menampilkan Sergio Salvador, Chief People Officer di Carsome, dan Zhafira Loebis, Konsultan di Egon Zehnder.

Sergio memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman membangun dan mengembangkan perusahaan teknologi, termasuk posisi kepemimpinan kunci di Electronic Arts (EA), Nokia, Yahoo, Google, Egon Zehnder, dan XA Network. Sergio merupakan lulusan Sekolah Pascasarjana Bisnis dari Universitas
Stanford. Di Carsome, Sergio saat ini memimpin sebuah tim, di mana ia berfokus untuk mengoptimalkan aktivitas yang berpusat pada talent, seperti pengalaman karyawan, pengembangan profesional, pelatihan, perekrutan, retensi, dan manajemen kinerja.

Sementara, Zhafira merupakan praktisi di bidang Teknologi, Komunikasi, dan Konsumen di Egon Zehnder. Sebelum bergabung di perusahaan tersebut, Zhafira tercatat sebagai pendiri dan menjabat sebagai CEO Babyloania, marketplace terkemuka di Indonesia yang menyediakan jasa penyewaan perlengkapan bayi dengan harga terjangkau.

Ia memperoleh gelar sarjana hukum dari Universitas Indonesia dan gelar master hukum (LL.M) dari Universitas Columbia. Memiliki passion yang kuat dalam memberdayakan perempuan, Zhafira juga tercatat sebagai pendiri Stellar Women, sebuah platform yang menawarkan kelas online, mentoring,
dan berbagai acara networking untuk perempuan Indonesia.

Dalam diskusi tersebut, Zhafira mengatakan, “kami senang dapat berkolaborasi dengan ACV dalam mendukung misi mereka untuk membantu startup mengembangkan dan membangun talenta. Kami berharap, buku pedoman ini dapat menjadi acuan untuk membangun sumber daya manusia para pendiri startup untuk pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis lebih lanjut.”

Sergio menambahkan, “saya telah menyaksikan beberapa kali dan secara langsung, apa yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis dari tim kecil menjadi tim besar. Sangat menggembirakan melihat hal-hal seperti ACV Academy muncul di ekosistem lokal. Dengan inisiatif seperti ini, saya pikir
startup akan mendapatkan banyak keuntungan dari investor langsung seperti ACV. Saya berharap, inisiatif ini dapat menghasilkan lebih banyak kisah sukses startup di ekosistem.”

“Kami senang dapat meluncurkan ACV Academy. Ini menyaring takeaways utama yang telah kami pelajari melalui investasi di lebih dari 120 perusahaan selama sepuluh tahun terakhir,” jelas Adrian Li, Pendiri dan Managing Partner di AC Ventures. “Pelajaran yang diberikan dan buku pedoman yang diterbitkan ini dibuat oleh pengusaha dan operator veteran mengenai strategi eksekusi utama,  termasuk modul rekrutmen hari ini. Kami senang menyaksikan ACV Academy berkembang ke depan dan memberikan nilai unik kepada para pendiri.”

(dwk)

Share :