Foto: MNC Media
Teknologi.id - Nama Ajaib sudah tak asing lagi di ranah platform investasi Indonesia. Ajaib Group merupakan layanan saham (Ajaib Sekuritas) dan reksadana (Ajaib Reksadana) yang dapat diakses secara online oleh berbagai lapisan masyarakat. Startup ini sudah resmi menjadi unicorn ke-7 di Indonesia hanya dalam kurun waktu kurang dari lima tahun sejak peluncurannya.
Di balik kesuksesan Ajaib adalah sosok muda inovatif yang sudah menanamkan jiwa berinvestasi sejak dini. Namanya Anderson Sumarli dan usianya baru 22 tahun ketika mulai merintis Ajaib. Sebelum Ajaib, Anderson mengenyam pendidikan Ekonomi Terapan di Cornell University. Ia kemudian melanjutkan studi di Stanford, menyabet gelar Master of Business Administration. Selepas masa kuliah, Anderson mulai meniti karir sebagai Chief Analytics Office di International Business Machines Corporation (IBM) di New York sejak 2014 sampai 2016. Ia pun melanjutkan rekam jejaknya sebagai Management Consultant di Boston Consulting Group pada 2016 hingga 2018. Anderson merintis Ajaib pada usia yang masih dini, sehingga ia sempat dipandang sebelah mata dan kurang pengalaman. Namun di sinilah justru Anderson menegaskan kelebihan bisnisnya. Mengutip Fortune Indonesia, Anderson memilih sesama anak muda dengan inovasi untuk bergabung dalam timnya. Namun ia juga tak ketinggalan merekrut individu-individu yang sudah jauh lebih berpengalaman. Baca Juga: Tips Aman Investasi Aset Kripto yang Bisa Kamu Ikuti Ajaib pun tumbuh menjadi platform investasi yang populer di kalangan anak muda. Tak mengherankan karena Anderson sendiri memberikan fokus untuk edukasi investasi kepada generasi milenial. Ia juga menarik sederet nama-nama artis ternama untuk memasarkan Ajaib, di mana mereka membantu membagi-bagikan saham hingga miliaran rupiah kepada para penggemar. Dari sinilah ia menyebarkan pentingnya berinvestasi sejak dini, memberi edukasi menyeluruh pada generasi muda untuk lebih melek secara finansial. Dengan pertumbuhannya yang signifikan, Ajaib pun mulai menggandeng lebih banyak investor saham. Pada tahun 2020, Ajaib mengakuisisi PT Primasia Unggul Sekuritas. Pada November 2021, Ajaib juga mengakuisisi 24 persen saham PT Bank Bumi Arta Tbk. Mereka mendapat kucuran dana pada Seri A sebesar 25 juta Dollar AS, hingga kemudian pada Seri B senilai 153 juta Dollar AS. Pencapaian pesat inilah yang mengantarkan Ajaib pada status unicorn. Sebagai pencapaian pribadi, nama Anderson bersama rekannya Yada Piyajomkwan masuk dalam daftar 30 Under 30 dari Forbes pada tahun 2020 dalam kategori Finance & Venture Capital. Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News (nar)
