Foto: Unsplash
Teknologi.id - Melakukan wawancara atau interview kerja ketika melamar suatu pekerjaan merupakan hal yang menakutkan bagi beberapa orang. Terutama, jika kamu adalah seorang fresh graduate, yang baru saja memulai pengalaman menjadi job seeker. Takut dan cemas tentu menjadi kendala ketika melakukan interview kerja.
Sebelum memenuhi undangan interview, kamu perlu menyiapkan diri sebaik-baiknya. Berikut adalah tips-tips untuk membuat kamu lebih siap ketika melakukan interview:
1. Cari Tahu tentang Profil dari Perusahaan yang Dilamar
Hal paling utama yang harus dilakukan adalah mencari tahu profil lengkap dari perusahaan yang dilamar. Cari tahu tentang visi, misi, produk, kompetitor, dan lain sebagainya. Hal ini perlu dilakukan agar dapat membantu ketika ada pertanyaan dari interviewer nantinya. Menjawab dengan jawaban-jawaban pendek, seperti “Ya” dan “Tidak” tanpa memberikan penjelasan apapun, sangat dilarang saat interview kerja. Sampaikan jawaban jujur dengan kalimat yang baik dan mampu menjelaskan dirimu. Komunikatif dalam menjawab pertanyaan dapat memberi kesan personal yang baik dan akan menambah nilai plus. Hindari menjawab pertanyaan dengan jawaban yang bertele-tele. Sampaikan jawaban dengan bahasa yang ringkas dan mudah dimengerti oleh rekruter. Caranya, pahami terlebih dahulu pertanyaan yang diajukan, kemudian siapkan beberapa ringkasan jawaban yang lugas dan mengena Jeda yang lama dapat membuat fokus pada jawaban bisa hilang. Beri jeda secukupnya, dan maksimalkan waktu interview dengan optimal. Menjelaskan tentang diri dan kemampuan yang dimiliki dengan percaya diri, akan menambah nilai plus. Interviewer akan melihat kesiapan dan antusiasmu ketika melamar posisi di lowongan pekerjaan yang ditawarkan. Namun, hindari sikap angkuh dan over percaya diri. Sama seperti pengetahun tentang perusahaan yang dilamar, penting bagimu untuk memahami jobdesk dari posisi tersebut. Sehingga interviewer akan menilai kamu sebagai kandidat yang pantas untuk mengisi posisi tersebut. Beberapa posisi pekerjaan butuh orang yang sudah memiliki pengalaman. Jika kamu memiliki pengalaman yang sesuai, ceritakan pengalaman tersebut sebagai nilai tambah. Kamu boleh menceritakan tentang pengalaman kerja sebelumnya, ketika ditanya oleh interviewer. Namun, tidak perlu menceritakan tentang aib perusahaan tersebut. Jelaskan secara garis besarnya saja. Kamu berhak bertanya tentang hal-hal yang terkait dengan lowongan pekerjaan. Hal ini akan memberi kesan bahwa kamu antusias selama interview berlangsung. Biasanya, interviewer akan membuka sesi ini di akhir waktu interview. Maka, manfaatkan momen ini untuk menambah penilaian. Kamu perlu menjawab semua pertanyaan interviewer dengan diplomatis dan tidak muluk-muluk selama proses wawancara. Sikap yang baik dan intonasi bicara yang sesuai, juga bisa untuk melengkapinya. Tentunya, ini akan menjadi penilaian oleh para interviewer. Kesalahan yang sering dilakukan oleh calon karyawan adalah secara tidak sadar adalah mendominasi sesi wawancara. Biasanya, kamu akan diberi kesempatan bertanya, tetapi ajukan pertanyaan sewajarnya saja. Jangan sampai mengambil alih posisi interviewer. Semoga tips-tips di atas dapat membantu kamu lolos dari interview kerja. Hal yang perlu kamu ingat adalah jangan mudah menyerah dan perbaiki setiap detail kesalahan yang dilakukan terdahulu. (DS)2. Bersikap Komunikatif untuk Memberi Kesan Baik
3. Jangan Menjawab Pertanyaan dengan Jawaban yang Bertele-Tele
4. Hindari Jeda yang Lama Ketika Menjawab Pertanyaan
5. Bersikap Ramah dan Percaya Diri
6. Persiapkan Pengetahuan tentang Posisi yang Dilamar
7. Ceritakan Pengalaman yang Sesuai dengan Posisi yang Dilamar
8. Tidak Perlu Menceritakan Aib Perusahaan Lama
9. Jangan Malu Bertanya
10. Jaga Sikap dan Intonasi Bicara Selama Interview Berlangsung
11. Hindari Mendominasi Sesi Wawancara