Foto: Unsplash
Teknologi.id – Sudah kurang lebih satu tahun virus Corona telah mewabah di Dunia ini. Terhitung sejak Maret 2020 virus tersebut terkonfirmasi masuk ke Indonesia. Wabah dari virus ini menyebabkan pandemi di mana banyak sektor kehidupan sosial yang terguncang karenanya.
Baru-baru ini, sebuah perusahaan asal Austria bernama Nanographics dibantu oleh para peneliti dari Tsinghua University dan King Abdullah University of Science and Technology berhasil mengungkap wujud tiga dimensi atau 3D dari virus Corona (SAR-CoV-2). Sebelumnya, tim peneliti dari Tsinghua University juga sudah memperlihatkan seperti apa ilustrasi dari virus COVID-19 tersebut dalam bentuk 2D.
Nanographics mengubah data scan yang didapatkan oleh peneliti di Tsinghua University yang diperoleh dengan memakai teknologi cryo-electron tomography (cryo-ETi) dan diubah dalam bentuk 3D.
Baca juga: Tagar #JokowiVaksinKe2 Viral Ramai di Medsos
Namun perlu diketahui bahwa warna
pink yang ditampilkan dalam gambar tersebut bukanlah warna asli dari COVID-19. Pihak
Nanographics memilih warna pink guna memberikan kesan lebih kontras pada gambar
virus tersebut.
Pada gambar tersebut dapat terlihat jika COVID-19 hadir dalam wujud dikelilingi oleh banyak ‘flail’ dan ‘needle’ pada inti virus tersebut. Lalu, inti dari virus Corona tersebut terdiri dari kumpulan ‘telur’ yang dibungkus oleh sebuah membran. Namun, membran tersebut memiliki celah berupa sobekan.
(MIM)