Teknologi.id - Tawaran untuk membuat "museum digital global" telah disambut oleh para Ilmuwan. Para Ilmuwan mengatakan hal itu akan memungkinkan untuk mereka agar mempelajari spesimen berharga yang saat ini "tersembunyi" di laci museum. Termasuk London's Natural History Museum dan Smithsonian Museum di Washington DC akan terlibat. Mereka telah menyusun rencana ambisius untuk mendigitalkan jutaan spesimen yang ada. Rekam Digital 40 juta fosil di Smithsonian akan memakan waktu sekitar 50 tahun. Tetapi selama 5 tahun di dalam proyek, tim mengatakan hal ini adalah seperti "membawa data gelap ke dalam cahaya" untuk penelitian penting.
Baca juga: Mengubah Limbah Tanaman Menjadi Bensin "Kami mencoba untuk membuat seluruh koleksi kami tersedia secara digital bagi para peneliti untuk digunakan secara online dari mana saja di dunia". "Dan kami yakin ini adalah koleksi fosil terbesar di dunia". "Kami memiliki lebih dari 40 juta spesimen dalam koleksi, itu semua mencatat seluruh sejarah kehidupan. Jadi jika memiliki perwakilan fosil, kemungkinan ada didalam koleksi", menurut Kathy Hollis dari
Smithsonian Museum of Natural History, pemimpin proyek ini.
(HF)