Kasus Influenza A Meningkat di Indonesia: Gejala, Penyebab, dan Cara Pencegahan

Jihan Fadlilah . October 27, 2025

Influenza A
Foto: Alodokter

Teknologi.id — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan adanya peningkatan kasus Influenza A di sejumlah daerah seiring pergantian musim menuju musim hujan. Virus ini kini banyak ditemukan di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, dengan lonjakan pasien yang menunjukkan gejala flu dalam beberapa minggu terakhir.

Kemenkes bersama badan kesehatan daerah sedang melakukan pemantauan intensif dan uji laboratorium untuk mengidentifikasi subtipe virus Influenza A yang beredar tahun ini. Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada karena virus ini sangat mudah menular baik di kota maupun di pedesaan.

Baca juga: Heboh! Ilmuwan Harvard Prediksi Pesawat Alien Akan Serang Bumi Tahun Ini

Apa Itu Influenza A?

Influenza A adalah penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A. Penyakit ini menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru, serta dapat menimbulkan gejala ringan hingga berat. Dalam kasus tertentu, flu jenis ini bisa menimbulkan komplikasi serius, terutama pada anak kecil, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah.

Penyebab Influenza A

Virus Influenza A menyebar terutama melalui droplet atau percikan air liur dari orang yang batuk, bersin, atau berbicara. Droplet ini dapat masuk ke tubuh orang lain melalui mulut, hidung, atau paru-paru.

Penularan juga bisa terjadi lewat sentuhan pada permukaan yang terkontaminasi virus, kemudian menyentuh wajah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Virus ini dikenal sangat mudah bermutasi, sehingga varian baru flu muncul setiap tahun — inilah alasan vaksin flu harus diperbarui secara berkala.

Gejala Influenza A

Gejala flu biasanya muncul 1–4 hari setelah terpapar virus. Tanda-tandanya meliputi:

  • Demam, meriang, atau menggigil

  • Batuk dan sakit tenggorokan

  • Hidung tersumbat atau berair

  • Nyeri otot dan tubuh

  • Kelelahan ekstrem

  • Sakit kepala

  • Mual, muntah, atau diare (lebih sering pada anak-anak)


Cara Mengobati Influenza A

Sebagian besar penderita sembuh tanpa perawatan medis khusus. Namun, penggunaan obat antivirus dapat membantu mengurangi tingkat keparahan dan lama sakit jika dikonsumsi dalam 48 jam pertama sejak gejala muncul.

Selain itu, istirahat cukup, minum air yang banyak, dan obat pereda gejala flu yang dijual bebas dapat membantu mempercepat pemulihan.

Langkah Pencegahan Influenza A

Untuk mencegah penyebaran virus, masyarakat diimbau untuk melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Vaksinasi flu tahunan. Ini merupakan perlindungan utama terhadap virus Influenza A.

  2. Cuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir.

  3. Gunakan masker di tempat ramai.

  4. Tinggal di rumah saat mengalami gejala flu untuk mencegah penularan.

  5. Jaga daya tahan tubuh dengan makan bergizi dan cukup istirahat.

Langkah Pemerintah Indonesia

Kemenkes telah memperkuat program pemantauan dan imunisasi nasional untuk menekan penyebaran virus Influenza A.

Perwakilan Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, mengingatkan pentingnya vaksinasi flu setiap tahun untuk mencegah rawat inap dan kematian selama musim flu. Rumah sakit dan puskesmas di seluruh Indonesia juga telah diberi instruksi untuk siaga menghadapi potensi lonjakan pasien flu.

Pemerintah kembali menekankan agar masyarakat meningkatkan kebersihan diri, memakai masker di ruang publik, serta tidak bepergian saat sakit flu untuk mencegah penyebaran virus.

Waspadai Mutasi Virus Influenza A

Meskipun umum terjadi, virus Influenza A tidak boleh diremehkan. Kemampuannya untuk bermutasi membuat varian baru bisa muncul kapan saja. Karena itu, tindakan pencegahan dan perawatan dini menjadi kunci untuk menghindari komplikasi serius.

Kesimpulan

Lonjakan kasus Influenza A di Indonesia menjadi pengingat bahwa penyakit flu masih menjadi ancaman nyata, terutama di musim pancaroba. Dengan menerapkan vaksinasi rutin, menjaga kebersihan diri, dan meningkatkan kewaspadaan, masyarakat dapat melindungi diri dari risiko penularan yang lebih luas.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(jf)

Share :

Berita Menarik Lainnya