Teknologi.id – Tanpa disadari, sebagian besar tagihan listrik bulanan
yang membengkak bukan berasal dari AC atau kulkas, tetapi dari alat kecil yang
sering dianggap sepele. Penggunaan alat rumah tangga yang boros listrrik ini
memiliki sistem otomatis yang membuat alat tersebut bekerja terus menerus.
Untuk menghindari hal tersebut, pengguna sebaiknya lebih cermat dan
menerapkan kebiasaan hemat agar dapat menekan tagihan tanpa mengorbankan
kenyamanan sehari-hari.
Kenapa Tagihan Listrik Bisa Tiba-Tiba Naik?
Setiap peralatan rumah tangga yang membutuhkan listrik pasti memiliki
kapasitas daya yang jika digunakan terus menerus dapat meningkatkan beban pemakaian.
Jika merasa tagihan listrik tiba-tiba naik, cek peralatan rumah tangga yang
dimiliki, siapa tahu alat yang dianggap sepele justru jadi penyebab tagihan
listrik membengkak.
Berikut daftar Alat Rumah Tangga yang diam-diam boros Listrik:
1. Water Heater
Pemanas air listrik membutuhkan daya tinggi untuk memanaskan air
hingga suhu tertentu dalam waktu singkat. Rata-rata daya yang digunakan setiap
satu kali pemakaian mencapai 1.000-2.500 watt. Semakin sering mandi dengan air
hangat, maka semakin besar konsumsi daya yang diperlukan.
Umumnya water heater yang menggunakan listrik banyak digunakan oleh
masyarakat karena pemasangannya yang mudah dan minim perawatan. Cara kerjanya
jika tombol saklar dinyalakan maka elemen panas di dalamnya akan menyala dan
mulai memanaskan air di dalam tangki atau pipa.
Sayangnya, meskipun alat elektronik ini tidak digunakan, tetapi tetap
membutuhkan daya listrik yang kecil. Solusi yang bisa dilakukan untuk
menghemat daya listrik yaitu:
- Beralih pada pemanas air tenaga surya (solar water heater) atau menggunakan water heater dengan bahan bakar gas yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi.
2. Dispenser Air Panas-Dingin
Rata-rata daya yang diperlukan bisa mencapai lebih dari 500 watt
setiap hari tergantung pada model dan merk yang dimiliki.
Maka dari itu, untuk lebih hemat dapat melakukan:
- Mencabut colokan saat malam hari
- Menggunakan dispenser manual dan air panas dari termos hanya saat diperlukan.
- Pilih dispenser yang dilengkapi dengan fitur hemat energi
Baca juga: 7 Peralatan Rumah Tangga Paling Boros Listrik, Bikin Tagihan Membengkak!
3. Rice Cooker
Siapa sangka, ternyata alat ini menjadi salah satu penyebab listrik
naik. Sebab, rice cooker digunakan setiap hari untuk memasak nasi terutama di
Indonesia.
listrik yang digunakan tidak hanya saat memasak saja, tapi juga ketika
nasi sudah matang untuk menjaga nasi tetap hangat. Mode keep warm yang menyala
berjam-jam bisa menambah pemakaian listrik.
Alternatif yang bisa dilakukan yaitu:
- Mencabut colokan rice cooker saat nasi sudah matang.
- Gunakan air hangat saat memasak nasi agar rice cooker tidak bekerja terlalu lama.
Menurut para dokter, mengkonsumsi nasi
dingin lebih sehat dibandingkan dengan nasi yang panas/hangat. Sebab, faktanya
nasi digin dapat mencegah kenaikan gula darah, diabetes, menurunkan kadar
kolesterol dan membuat rasa kenyang lebih lama.
4. Charger Alat Elektronik
Meski terlihat sepele, perangkat ini bisa menjadi boros jika digunakan
terus-menerus bahkan dibiarkan tetap menancap setelah baterai penuh.
Kondisi ini dinamakan vampire load atau standby power, kondisi dimana
charger yang dicolok tetap dalam stop kontak dan bisa menarik daya kecil terus
menerus.
Tips Untuk menghindari vampire load yaitu dengan
- Mencabut charger setelah selesai digunakan
- Gunakan stop kontak dengan saklar yang bisa memutus arus secara manual
5. Water Pump Kolam Ikan
Jika memiliki kolam ikan atau akuarium besar di rumah, pompa air atau
filtrasi adalah sumber konsumsi listrik yang sering tidak disadari. Pompa air
harus bekerja 24 jam tanpa henti untuk menjaga sirkulasi dan oksigen di dalam
air agar ikan tetap aman.
Cara untuk menghemat listrik meskipun pompa air harus terus menyala
adalah
- Pilih pompa air dengan model yang dirancang hemat listrik
- Gunakan timer agar pompa beroperasi pada jam-jam tertentu
- Pilih pompa yang sesuai dengan kebutuhan kolam untuk mengurangi beban dan hambatan aliran
- Pastikan filter dan saluran air dalam kondisi bersih agar pompa tidak bekerja terlalu keras
Penutup
Lakukan pemantauan, pengecekan dan perawatan rutin untuk menghemat
listrik. Namun jika tagihan listrik masih tetap naik dan membengkak, cobalah
untuk periksa akurasi meteran listrik, panel, kabel dan sambungan di seluruh
rumah bisa jadi itu tanda dari kebocoran listrik di rumah. Segera laporkan ke
PLN jika merasa tagihan listrik tidak wajar
Baca artikel dan berita lainnya di Google News
