Foto: Shutterstock
Teknologi.id – Kasus kebocoran data
penduduk seakan tidak pernah menemukan titik terang. Belum reda kekhawatiran
masyarakat akan kebocoran data BPJS beberapa waktu lalu, sekarang beredar
laporan kasus foto selfie KTP masyarakat yang diperjualbelikan.
Netizen ramai memperbincangkan hal
ini di Twitter. Isu ini ramai setelah munculnya cuitan dari akun @recehvasi
yang mengingatkan netizen akan kasus bocornya foto selfie sambil memegang KTP yang
bocor dan disalahgunakan.
"Data dan fotomu bisa dijual
oleh orang-orang tidak bertanggungjawab. WASPADALAH!," ucap akun tersebut
dalam twitnya sambil melampirkan screenshot foto KTP selfie sejumlah korban
yang bagian wajahnya disensor.
Postingan tersebut akhirnya ramai ditanggapi netizen Twitter. Sudah ada lebih dari 2.300 retweet dan 3.600 orang yang menyukai twit ini. Ratusan komentar pun saling bersahutan di reply postingan tersebut.
Baca juga: Tips Mencegah Foto Selfie Pegang KTP Tidak Bocor di Sosmed
"Paling bener sih ga usah ngasih
foto ktp drpd ribet nanti kena tagih pinjol," ucap salah satu netizen
dalam kolom komentar.
"Sekarang apa-apa pake foto KTP
loh. Mau verifikasi misal kayak Gojek/ Ovo/Dana/Shopeepay aja supaya akunnya
premium harus pake foto KTP. Bisa aja kapanpun ada kebobolan data. Gimana
dong?," ucap yang lain.
Sekarang ini, foto selfie dengan KTP untuk verifikasi memang bukan hal baru bagi kebanyakan orang. Banyak aplikasi atau pendaftaran yang memerlukan verifikasi data pribadi dengan selfie KTP. Tujuannya sebenarnya untuk verifikasi data dari pengguna. Namun, cara seperti ini memang rentan disalahgunakan oleh oknum atau pihak yang tak bertanggung jawab.
(MIM)