Foto: Russia briefing
Pemerintah Cina telah selesai membangun rel kereta yang
berhubung dengan negara tertangganya,
Russia. Konstruksi pada jembatan
tersebut berlangsung sejak tahun 2014, dan berakhir pada tanggal 17 Agustus
2021.
Dikutip South China Morning Post, anggaran dana untuk jembatan itu diperkirakan mencapai nilai
US$355 juta, atau sekitar Rp5 milyar.
Menurut CNN, struktur ini memiliki panjang 2.215 meter,
dengan mayoritas meliputi 1.886 meter yang berada di sisi Cina. Proyek ini
diberikan nama jembatan Tongjiang-Nizhneleninskoye, yang juga merupakan nama
kota yang dihubungkan. Jembatan tersebut dilaporkan dapat menangani 21 juta
metrik ton kargo per tahun.
Dikutip Radio Nasional Cina, dengan adanya jembatan ini,
jarak transportasi kereta api dari provinsi Heilongjiang China ke Moskow
melalui Tongjiang akan dipersingkat 809 kilometer, memotong 10 jam waktu
transportasi.
Dampak dari keberhasilan konstruksi tersebut diperkirakan
akan memperkuat hubungan bilateral antara Cina-Russia. Pemerintah Cina
menyatakan tujuan untuk memungkinkan perjalanan dari Tiongkok ke London melalui
kereta api.
Berdasarkan laporan globaltimes, jembatan tersebut akan
dibuka untuk lalu lintas tahun ini dan beroperasi penuh pada tahun 2022.
SH