BMW, IKEA Gunakan Exoskeleton-AI, Mengangkat Beban Hingga 66 Pon

Fikriah Nurjannah . December 29, 2021

foto : forbes.com

Teknologi.id – Terdapat sekitar 2,7 miliar orang di planet ini yang memiliki pekerjaan “tanpa meja”, dan banyak di antaranya membutuhkan bending, pengangkatan, pemindahan, dan pengangkutan.

German Bionic baru saja merilis power suit generasi kelima yakni Cray X AI, atau exoskeleton, untuk membantu miliaran orang dengan hampir 70 pon kapasitas angkat tambahan, mengurangi resiko cedera punggung dan cedera stres yang berulang. Cray X sudah digunakan di BMW, IKEA, dan DPD layanan pengiriman Prancis, dan akan diluncurkan secara internasional pada Januari 2022.

Setelan bertenaga Al meningkatkan produktivitas, mengurangi tingkat kesalahan, mengurangi kecelakaan, dan menghasilkan pengurangan 25% dalam jumlah hari izin sakit yang diambil pekerja, kata German Bionic.

Pasar smart exoskeleton (AI-Exoskeleton) diperkirakan tumbuh 41,3% per tahun menjadi hampir $2 miliar industri pada tahun 2025, dengan pengaplikasian pada konstruksi, pengiriman dan penerimaan, perawatan kesehatan, dan militer.

CEO German Bionic Armin Schmidt berpendapat bahwa dalam waktu lima tahun, kemampuan eksoskeleton cerdas (AI-Exoskeleton) semacam ini dapat membantu orang yang terluka, lanjut usia, dan orang dengan disabilitas untuk berjalan, berlari, atau bahkan berolahraga.

"Kami tidak ingin menciptakan manusia super, kami ingin memberdayakan manusia dalam tugas tertentu pada kehidupan sehari-hari,” kata Schmidt.

“Setiap kali manusia mengangkat sesuatu, yang sering terjadi di banyak industri yang berbeda, itu menghilangkan beban hingga 30 kilogram.”



Cray X pada dasarnya adalah alat yang Anda kenakan. Didukung dengan baterai 40 volt hot-swappable, ini terdiri dari unit seperti ransel serat karbon yang terhubung ke tubuh Anda di dada, pinggul, dan kaki bagian atas. Saat unit berkemampuan Al merasakan bahwa Anda mencoba mengangkat sesuatu, unit ini menambahkan kekuatan, dan memungkinkan Anda untuk mengangkat dan membawa dengan lebih sedikit usaha/kekuatan yang dikeluarkan.

Selalu mempelajari situasi, Cray X generasi kelima terbaru menjadi lebih baik saat Anda menggunakannya lebih sering, mengantisipasi gerakan dan membutuhkan kekuatan tambahan, serta mempelajari bagaimana setiap individu pekerja bergerak, dan di mana mereka mungkin membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit dukungan kekuatan.

Cray X tahan air dan tahan debu, sehingga dapat digunakan baik di dalam maupun di luar ruangan, serta di lingkungan konstruksi yang kotor dan berdebu. Alat tersebut juga dapat terhubung ke platform industri IoT dan aplikasi pabrik pintar (smart factory), memungkinkan integrasi yang lancar dengan otomatisasi dan kecerdasan yang ada.

Memasang alat ini membutuhkan waktu 20 detik setelah Anda telah terbiasa, mungkin satu menit jika tidak terbiasa, kata perusahaan itu. Hasil dari pemakaian Cray X, kata Schmidt, yakni, bahwa beban kumulatif harian seorang pekerja gudang, yang mungkin mencapai 10 hingga 15 ton, dapat dipotong setengahnya. Ditambah lagi, pekerja yang harus jalan kaki seharian juga mendapat manfaat bantuan dari alat ini.

(fnj)

Share :