Terjawab! Lebih Aman Android atau iPhone? Cek Jawabannya di Sini!

Bunga Melssa Maurelia . May 07, 2024
lebih aman android atau iphone
Sumber: Lifewire


Teknologi.id - Pertanyaan mengenai keamanan ponsel telah menjadi topik yang tidak pernah kehilangan daya tarik, khususnya dalam perdebatan antara pengguna: Lebih aman Android atau iPhone? Namun, untuk menjawab pertanyaan ini dengan lebih konkret, seorang jurnalis Cybernews bernama Ernestas Naprys melakukan sebuah eksperimen yang menarik. Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk menguji sistem operasi mana yang lebih aman antara Android dan iOS.

Eksperimen untuk Mengetahui Lebih Aman Android atau iPhone

Dalam eksperimennya, Naprys menggunakan sebuah iPhone SEO dan sebuah ponsel Android dari merek Samsung yang tidak disebutkan secara detail. Kedua ponsel tersebut telah di-factory reset sebelumnya untuk memastikan kondisi awal yang bersih.

Selanjutnya, Naprys menginstal 100 aplikasi teratas dari App Store dan Play Store Jerman ke kedua ponsel tersebut. Selama lima hari, ia memantau jumlah dan lokasi server yang dihubungi oleh kedua ponsel tersebut saat dalam kondisi diam.

Hasilnya menunjukkan bahwa iPhone rata-rata menghubungi server eksternal sebanyak 3.308 kali per hari, sedangkan ponsel Android hanya sebanyak 2.323 kali per hari dalam tiga hari pertama.

Hasil yang ditemukan menunjukkan bahwa meskipun iPhone secara rata-rata lebih sering menghubungi server eksternal (3.308 kali per hari) dibandingkan dengan ponsel Android (2.323 kali per hari), sebagian besar server yang dihubungi oleh iPhone berasal dari negara-negara yang tergolong aman.

Sebaliknya, ponsel Android cenderung menghubungi server dari negara-negara yang dikenal tidak bersahabat dalam hal keamanan siber.

Menariknya, sebagian besar server yang dihubungi oleh iPhone merupakan server milik Apple, yang merupakan bagian integral dari proses kerja iOS. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan koneksi yang dilakukan oleh iPhone lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan ponsel Android yang lebih sering terhubung dengan server pihak ketiga.

Sebanyak 60% server yang dihubungi oleh iPhone adalah server milik Apple, yang merupakan bagian dari proses kerja iOS. Sedangkan hanya 24% dari server yang dihubungi oleh Android adalah milik Google, sementara sisanya adalah server pihak ketiga. Perbandingan ini menunjukkan bahwa iPhone cenderung menghubungi server-server yang lebih terpercaya.

Namun, analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa tingkat aktivitas jaringan yang tinggi, meskipun dalam konteks keamanan, tidak selalu menandakan ancaman yang langsung. Aktivitas ini bisa jadi disebabkan oleh laporan crash, proses sistem yang berjalan di latar belakang, atau bahkan aktivitas yang sah seperti pembaruan perangkat lunak.

Penting untuk dicatat bahwa faktor lain seperti jenis aplikasi yang diinstal juga memiliki dampak signifikan terhadap keamanan perangkat. Dalam eksperimen ini, aplikasi-aplikasi teratas di App Store cenderung lebih aman dan tidak termasuk dalam kategori adware seperti yang banyak ditemukan di Play Store.

Baca juga: Apple Peringatkan Pengguna untuk Mengecas iPhone dengan Benar, Simak Panduannya!

Namun, tanpa pemeriksaan yang cermat terhadap setiap paket data yang dikirim dan diterima oleh perangkat, sulit untuk menentukan dengan pasti tingkat keamanan antara Android dan iOS.

Meskipun demikian, langkah-langkah seperti memperhatikan izin yang diminta oleh aplikasi dan memilih aplikasi dengan bijaksana dapat membantu pengguna menjaga keamanan perangkat mereka.

Apple dikenal karena pendekatan yang sangat ketat terhadap pengujian dan persetujuan aplikasi yang masuk ke dalam App Store-nya. Proses ini mencakup pemeriksaan kode aplikasi, verifikasi identitas pengembang, dan pengujian keamanan yang ketat sebelum aplikasi diterbitkan.

Sebagai hasilnya, pengguna iPhone cenderung memiliki akses terhadap aplikasi-aplikasi yang telah diverifikasi dan dianggap aman oleh Apple.

Di sisi lain, Google memiliki kebijakan yang sedikit lebih longgar dalam hal persetujuan aplikasi untuk Play Store-nya. Meskipun ada proses pemeriksaan yang dilakukan, namun tidak seketat yang dilakukan oleh Apple.

Ini menyebabkan adanya lebih banyak ruang bagi aplikasi yang tidak terverifikasi atau berpotensi berbahaya untuk masuk ke dalam ekosistem Android. Namun demikian, Google terus meningkatkan kebijakannya dan memperketat persyaratan bagi pengembang aplikasi di Play Store.

Baca juga: 10+ Tips Efektif Mengatasi HP Android yang Lemot

Selain itu, peran pengguna juga sangat penting dalam menjaga keamanan perangkat mereka. Pembaruan perangkat lunak yang teratur, pengaturan privasi yang tepat, dan kesadaran terhadap potensi ancaman keamanan sangatlah penting.

Meskipun sebuah sistem operasi mungkin memiliki keamanan yang tinggi secara default, pengguna yang ceroboh atau tidak waspada bisa membuka celah bagi serangan keamanan.

Dengan demikian, perbandingan antara keamanan Android dan iOS tidak boleh disederhanakan menjadi kualitas tertentu dari masing-masing sistem operasi itu sendiri.

Sebaliknya, perbandingan yang lebih holistik yang mempertimbangkan berbagai faktor seperti kebijakan pengembang, praktek pengguna, dan ancaman eksternal lebih akurat dalam menilai tingkat keamanan antara kedua platform.

Baca Berita dan Artikel lain di Google News

(bmm)

Share :