Menkominfo: Kecepatan Internet Indonesia Sudah Naik 10 Kali Lipat

Teknologi.id . September 01, 2024


Kecepatan Internet Indonesia
Foto: Expat Life in Indonesia


Teknologi.id - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengklaim kecepatan internet di Indonesia saat ini sudah naik 10 kali lipat dibandingkan 10 tahun lalu.

"2014, kecepatan internet kita masih 2,5 Mbps. Di tahun terakhir 25 mbps average-nya, naik 10 kali lipat," ujarnya di sela acara peluncuran film dokumenter APJII di Plaza Senayan, dikutip dari Inet Detik, Jumat (30/8/2024).

Baca juga: Telkomsel Kolaborasi dengan Garuda Indonesia Hadirkan Kuota Internet di Pesawat

Meskipun peningkatannya bisa dibilang cukup signifikan, namun Budi menyebut kecepatan tersebut masih jauh dibandingkan negara maju seperti China. Di tahun 2014, kecepatan internet China masih 10 Mbps, namun peningkatannya sangat pesat hingga 26x lipat.

"Tentunya peningkatan ini signifikan tapi kita tidak perlu berpuas diri karena negara lain lebih cepat. China di tahun 2023 sudah di angka 248,92 Mbps. China meningkat 26x lipat," lanjut Budi.

Meski begitu, Budi tetap mengapresiasi dan menyebut ini merupakan buah dari kerja sama antara pemerintah, industri, dan pemangku kepentingan lainnya. Budi berharap, kegiatan mendorong transformasi digital yang sudah dilakukan selama ini dapat memperkuat ekonomi dan mewujudkan Indonesia Emas.

Baca juga: Telkomsel Siap Hadirkan Layanan Internet dengan Kecepatan Tembus 10 Gbps

Salah satu bukti peranan transformasi digital dalam kehidupan masyarakat terasa cukup signifikan khususnya di masa pandemi. Menurut Budi, transformasi digital juga telah menjadi fokus Presiden Joko Widodo dalam pemerintahannya.

Budi menyebut bahwa layanan 4G telah menjadi katalisator untuk mendorong revolusi digital yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di tanah air.

"Saat peluncuran 4G LTE sembilan tahun lalu di Museum Gajah, Presiden Jokowi menyampaikan harapan revolusi digital akan mendorong revolusi ekonomi. Pernyataan tersebut terbukti benar karena perekonomian digital Indonesia tumbuh pesat, bahkan mampu bertahan dan berkembang di tengah tantangan pandemi Covid-19," ujarnya.

(dwk)

Share :