Transportasi yang Saling Terhubung Menjadi Penunjang Pembangunan Smart City

Teknologi.id . February 19, 2018

Foto: Hacker Noon.

Transportasi memang menjadi salah satu komponen penting dalam pembangunan smart city. Bahkan Menhub Budi Karya menargetkan di tahun 2019 transportasi di Jakarta akan bisa saling terhubung. Ini merupakan salah satu bentuk implementasi konsep smart city dalam menghadapi tren Internet of Things (IoT).

Menhub menjelaskan, konsep smart city adalah penataan kota yang bisa saling terhubung. Salah satu solusinya adalah ITS (Intelligent Transportation System) untuk penataan transportasi di perkotaan yang berkelanjutan. Menurutnya, smart city juga merupakan kolaborasi dari beberapa sistem menjadi satu.

Sektor transportasi perkotaan melalui penggunaan ITS menjadi fokus utama kementrian perhubungan, dalam komitmennya mendukung pembangunan smart city di Indonesia. Aplikasi ITS juga sudah banyak berkembang di Indonesia. Seperti pembayaran non tunai yang sudah diimplementasikan pada gerbang tol, dan transportasi publik lainnya.

Manfaat dari pembayaran non tunai adalah mempercepat proses transaksi juga mengurangi kemacetan. Harapannya pemerintah Jakarta akan membuatkan satu kartu untuk transaksi pada semua moda transportasi publik yang berada di Jakarta.

Salah satu hambatannya adalah hadirnya pemain-pemain yang menerbitkan smart card. Dengan itulah dibutuhkan kebesaran hati dari pemain-pemain, agar kartu tersebut bisa digunakan masyarakat saat dimanapun.

ATSCS (Advanced Traffic Signal Control System) merupakan salah satu implementasi dari ITS. Hal tersebut bahkan telah diterapkan di Jakarta, Surabaya, Denpasar, bahkan 20 kota lainnya yang ada di Indonesia. Sistem tersebut digunakan untuk pengaturan lalu lintas. Jadi lampu lalu litas terintegrasikan antar persimpangan secara real time. Hal ini membuat mobilitas masyarakat semakin efisien.

Pembangunan sitem BRT (Bus Rapid Transit) juga menjadi prioritas pengembangan ITS di Indonesia. Beberapa kota seperti Trans Jakarta, Trans Sarbagita Bali dan Trans Pakuan Bogor sudah menerapkan sistem ini. Bandung dan Surabaya akan menyusul Jakarta dalam pembangunan BRT. Karna itu akan menjadi core atau inti dari lalu lintas transportasi.

Sumber: Liputan 6.

Baca juga: Penggantian Plat Nomor Pada Kendaran Untuk Mendukung Pembangunan Smart City?
Share :