Foto: IDN Times
Teknologi.id – Kamu sudah pernah melihat baju astronaut meskipun
hanya dari Internet? Apakah kamu pernah berpikir berapa harga dan fiturnya?
Baju tersebut dirancang khusu
karena memiliki beberapa fungsi, namun baju itu terbilang mahal dalam
pembuatannya.
Pakaian luar angkasa selalu
disimpan di dalam pesawat ruang angkasa ketika melakukan misi. Pada astronaut
berjalan keluar dari kendaraan ruang angkasa astronaut tak luput dari pakaian
itu.
Badan Penerbangan dan Antariksa
Amerika Serikat (NASA) melaporkan bahwa stok pakaian luar angkasa NASA saat ini
dibuat sejak tahun 1970-an, mulai dari US$15 juta hingga US$22 juta atau
sekitar Rp217 juta hingga Rp318 juta setiap satu set pakaian.
Namun pada 2020 harga satu set pakaian astronaut itu mencapai US$150 juta atau sekitar Rp2,1 miliar. Pakaian itu layak digunakan dalam usia 15 tahun setelah dibuat.
Baca juga: Corning Bikin Teknologi Baru untuk Gorilla Glass, Apa itu?
Jika harga untuk merancang
pakaian luar angkasa terbilang mahal, hal itu disebut wajar karena baju itu
didesain layaknya pesawat luar angkasa seukuran tubuh manusia, bukan seperti
pakaian pada umumnya.
Seperti dikutip CNN Indonesia
dari Business Insider, pakaian itu menampung persediaan oksigen, disematkan
perangkat untuk komunikasi, instrumen telemetri dan segala sesuatu yang
dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup.
Sarung tangan yang digunakan pun
sangat rumit, memungkinkan astronaut untuk melakukan pekerjaan manual yang di
luar pesawat ruang angkasa selama berjam-jam, bahkan berhari-hari.
Namun begitu bahan dasar yang
digunakan untuk membuat pakaian itu terdiri dari bahan nilon berlapis di bagian
dalam, lapisan penahan dacron atau pelindung berbahan polyester, seperti
laporan Space Australia.
Pada bagian luar terdiri dari nilon berlapis Neoprone yang tahan panas, air dan tahan di berbagai cuaca.
Baca juga: Jeff Bezos Sukses Lakukan Perjalanan ke Luar Angkasa
Lalu terdiri dari lima lapisan
aluminized Mylar yang tahan panas. Pada kain bagian terluar terdiri dari bahan
Kevlar dan Nomex untuk membuatnya tahan dari panas.
Terdapat ransel pada setelan
ruang angkasa itu, yang dapat diisi dengan persediaan oksigen. Namun ransel itu
jauh lebih canggih dari sekedar penyimpanan tangki oksigen saja.
Ada sistem yang dapat
mempertahankan tekanan udara, memantau kandungan karbon dioksida di sekitar,
menormalkan suhu manusia di dalamnya untuk menjaga tetap hidup ketika berada di
lingkungan yang dapat menyebabkan kematian.
Dikutip Grunge, meski harganya
terbilang mahal, dalam pengembangannya perusahaan itu juga menyatukan ide dari
beberapa produk agar setelan itu hemat biaya produksi namun masih dapat
diandalkan.
(fpk)