Teknologi.id - WhatsApp saat ini merupakan aplikasi perpesanan instan terpopuler di dunia, dengan 2 miliar pengguna aktif. Meski demikian, berdasarkan data yang dirilis Sensor Tower, jumlah instal WhatsApp dari pengguna baru turun 11% dalam tujuh hari pertama di tahun 2021 ketimbang minggu sebelumnya.
Penyebabnya tak lain adalah karena WhatsApp akan menerapkan kebijakan privasi yang mengharuskan pengguna membagikan datanya ke Facebook. Hal ini menuai kecaman banyak pihak lantaran dianggap membahayakan atau menyalahgunakan privasi pengguna.
Sejumlah pengguna yang merasa tidak nyaman dengan kebijakan privasi baru WhatsApp tersebut mulai beralih ke aplikasi chatting lain. Salah satu aplikasi yang menjadi alternatifnya adalah Telegram.
Nah, ternyata Telegram memiliki sejumlah fitur yang tidak bisa kamu jumpai di WhatsApp, lho. Berikut beberapa fitur yang dimaksud.
Baca juga: Perbedaan WhatsApp dan Telegram, Pilih Mana?
8 Fitur Telegram Ini Tidak Ada di WhatsApp
1. Kebijakan privasi yang lebih terjaga
Mengenai kebijakan privasi Telegram, untuk pesan, aplikasi ini memiliki dua protokol standar yang berbeda, yakni:
- Pesan biasa terenkripsi secara client-server. Artinya Telegram bisa mengakses pesan kita. Namun ini baru bisa dilakukan ketika pengguna menyalahgunakan aplikasi tersebut dan ada tuntutan dari pihak berwajib;
- Pesan dalam Secret Chat tidak bisa diakses siapa pun kecuali orang yang terlibat dalam percakapan. Pihak Telegram tidak memiliki akses untuk membukanya.
Telegram diketauhi sejauh ini hanya mengumpulkan tiga macam data dari penggunanya, yang meliputi informasi kontak, ID atau username, dan nomor telepon. Sementara aplikasi perpesanan milik Facebook, WhatsApp tercatat lebih banyak mengumpulkan data. Di antaranya seperti lokasi, email, kontak di smartphone kita, data pengiklan, hingga perangkat yang kita gunakan.
2. Sembunyikan "Last Seen" dari orang tertentu
Fitur yang sering menjadi perhatian di WhatsApp adalah "Last Seen" dan tanda centang biru. Pengguna sering kali mematikan fitur ini agar orang lain tak bisa mengetahui aktivitasnya.
Fitur "Last Seen" juga bisa kita temui di Telegram. Yang membedakan dari WhatsApp adalah kamu bisa mengatur siapa saja orang yang bisa melihat dan tidak melihatnya.
Caranya:
- Tekan tombol menu di pojok kiri atas pada aplikasi Telegram.
- Masuk ke Pengaturan (Settings) , lalu pilih setting Privasi dan Keamanan (Privacy and Security).
- Untuk mengatur siapa saja yang bisa melihat last seen kamu maka tekan tombol Waktu Aktif dan Terlihat (Last Seen & Online.
- Jika hanya ingin orang-orang di kontak yang bisa melihat last seen kamu, maka kamu bisa tekan tombol Kontak Saya (My Contacts).
- Jika ingin hanya ada sebagian orang yang bisa melihat last seen-mu, maka kamu bisa tekan menu Tidak ada (Nobody).
- Selanjutnya pada bagian Tambahkan pengecualian (Add exceptions) kamu bisa klik tombol Tambahkan Pengguna (Add Users).
- Pilih kontak Telegram yang kamu perbolehkan melihat Last Seen-mu, kemudian tekanlah tombol centang.
- Setelah selesai mensetting Last Seen Telegram maka kamu bisa tekan tombol centang
3. Ruang penyimpanan tidak terbatas
Penyimpanan berbasis awan atau cloud storage saat ini semakin dibutuhkan. Hal ini karena, file yang disimpan di cloud storage cenderung lebih aman, tidak memenuhi perangkat, dan mudah diakses. Salah satu cloud storage yang bisa kamu gunakan adalah Telegram.
Aplikasi ini menyediakan ruang penyimpanan tak terbatas, yang artinya kamu bisa menyimpan pesan, gambar, dan berbagai file lain di dalamnya secara gratis. Ini merupakan keunggulan Telegram yang tidak bisa kamu temui di aplikasi chatting lainnya.
4. Bisa tambah teman dengan username
Jika ingin menghubungi seseorang menggunakan WhatsApp, kamu harus menyimpan nomor teleponnya terlebih dahulu. Sedangkan di Telegram, kamu bisa menambahkan kontak orang lain menggunakan username.
Developer Telegram mengungkapkan bahwa fitur ini dihadirkan untuk mengurangi penyalahgunaan nomor telepon. Dengan demikian, privasi pengguna jadi lebih terjaga.
Baca juga: 5 Fitur Privasi Telegram yang Wajib Kamu Ketahui
5. Pengguna bisa edit pesan
Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan dalam mengetik. Melihat permasalahan ini, Telegram menambahkan fitur edit pesan yang memungkinkan pengguna untuk mengatasi kesalahan ketik dengan tombol "Edit".
Nantinya, penerima pesan akan mendapatkan informasi jika kamu telah mengganti pesan tersebut. Namun, mereka tidak akan tahu pesan asli yang kamu kirimkan.
6. Grup dalam ukuran yang lebih besar
Jumlah orang yang tergabung dalam grup di WhatsApp hanya terbatas sampai 256 kontak saja. Sementara di Telegram, terdapat sebuah fitur bernama "supergroup" yang dapat menampung hingga 5 ribu member.
7. Fitur "Secret Chat" atau Pesan rahasia
Telegram punya fitur bernama "Secret Chat" atau pesan rahasia. Fitur ini tidak ada di WhatsApp dan aplikasi chatting lainnya. Kamu bisa menggunakannya untuk mengirimkan pesan yang bersifat konfidensial.
Secret Chat menggunakan enkripsi end-to-end. Ini artinya, tidak ada pihak lain yang mengetahui pesanmu kecuali orang-orang yang ada di dalam ruang chat tersebut. Bahkan pihak Telegram pun tidak bisa mengetahuinya. Selain itu, fitur ini memiliki sifat self-destruct atau bisa menghapus dirinya sendiri dalam periode waktu yang kamu tentukan.
8. Bisa mengirim file besar
Di WhatsApp, pengguna hanya bisa mengirim file maksimal hingga 16MB saja. Jika melebihi batas tersebut, akan muncul peringatan "File too large to send" atau "File terlalu besar". Alhasil, kamu harus memangkas kualitasnya.
Jika kamu mencari aplikasi yang bisa transfer file ukuran besar, kamu bisa coba Telegram. Karena di aplikasi ini kamu bisa mengirimkan file hingga 2GB dalam format apa pun.
Baca juga: Mi Fans, Ini Daftar Smartphone yang Kebagian MIUI 12.5
Itulah beberapa fitur Telegram yang tidak bisa kamu dapatkan di WhatsApp. Nah, dari penjelasan di atas, bisa dilihat jika Telegram cenderung lebih sederhana dan tak banyak mengambil data dari pengguna kan?
Meski demikian, kamulah yang bisa menentukan aplikasi chatting mana yang sesuai dengan kebutuhan-mu. Jadi gimana? Apakah kamu tertarik untuk mencoba Telegram atau akan tetap memakai WhatsApp? Tuliskan pendapatmu di kolom komen ya.
(dwk)