Foto: Elipsir
Teknologi.id – Privasi pengguna smartphone sangat penting untuk
selalu terjaga keamanannya. Studi dari NordVPN, ada peningkatan sebanyak lima
persen aplikasi pemantau yang dipasang pada perangkat smartphone tahun 2020.
Namun beberapa pengguna saat ini
curiga bahwa smartphone yang dimiliki sedang dipantau, meskipun tidak memasang
aplikasi pemantauan apa pun di perangkatnya.
Penggunaan asisten suara seperti
Siri, Google Assistant dan Alexa dianggap dapat mendengarkan percakapan
pengguna smartphone sepanjang waktu.
Hal ini karena mereka perlu terus
mendengarkan agar dapat mendeteksi perintah suara untuk membantu pengguna.
Pakar privasi digital di NordVPN, Daniel Markuson menjelaskan bagaimana asisten virtual berfungsi dengan cara yang mirip dengan mesin pencari untuk pemasang iklan.
Ia mengatakan saat pengguna
meminta Google Assistant atau Siri untuk mencari sesuatu, informasi tersebut
akan digunakan oleh pengisi iklan digital.
Markuson menjelaskan bagaimana
cara menguji apakah smartphone milikmu sedang dipantau.
Cara terbaik untuk menguji apakah
ponsel cerdas milikmu membantu pengiklan online, yakni dengan memasang jebakan.
Jebakan tersebut dapat dilakukan
dengan beberapa cara, yakni pengguna dapat memilih topik yang tidak dapat
dikaitkan dengan keseharian dan yang biasanya tidak akan pernah dibicarakan.
Topik tersebut harus kamu ingat atau catat karena nantinya sebagai hasil pengujian. Selanjutnya, kamu harus membuat daftar kata kunci yang dapat memicu mesin telusur.
Selain itu untuk mengetahuinya
juga bisa membahas satu topik secara verbal dengan lantang oleh kamu sendiri maupun
bersama dengan temanmu.
Lakukan beberapa hari
berturut-turut, dan pastikan kamu tidak membicarakan atau mencari topik lain di
ponsel tersebut.
Sekarang jebakan telah dibuat,
kamu akan segera mengetahui apakah ada iklan baru yang tampil di beberapa media
sosial atau situs yang sering kamu kunjungi.
Jika hasilnya muncul iklan ‘jebakan’ tersebut maka smartphone milikmu kemungkinan besar memang sedang dipantau oleh pihak ketiga.
Untuk menghindari pelacakan yang
tidak diinginkan oleh ponsel cerdas, Markuson menyarankan agar pengguna melihat
izin aplikasi merekam dan mematikan fitur perekaman audio.
Dikutip CNN Indonesia dari 9
News, sangat mudah untuk memeriksa aplikasi mana yang memiliki akses ke
mikrofon atau kamera ponsel.
Caranya yaitu dengan membuka
pengaturan lalu pilih privasi atau kamera dan kamu dapat melihat aplikasi mana
yang memiliki akses tersebut.
Kamu dapat menonaktifkan akses
tersebut untuk menghentikan ponsel mendengarkan percakapan kamu.
Jika kamu merasa tidak aman, kamu
bisa menghapus aplikasi tersebut atau reset ulang smartphone milikmu untuk
memastikan privasimu lebih aman.
(fpk)
