Foto: The Verge
Teknologi.id – ARM mengungkap prototipe chip baru yang dibuat
dengan bahan berbasis plastik, yang diberi nama PlasticARM. Apa keistimewaannya?
Chip ini, karena terbuat dari
plastik, terbilang lentur atau fleksibel. Ini bukan chip fleksibel pertama yang
ada, namun PlasticARM ini jauh lebih kompleks dibanding chip fleksibel yang
sebelumnya ada.
PlasticARM menggunakan CPU 32-bit
Cortex-M0, yang merupakan CPU paling murah dan simpel dari keluarga Cortex-M.
Di dalamnya juga ada ROM berkapasitas 456 byte dan RAM 128 byte.
Chip ini menggunakan 18 ribu logic gates, yang menurut ARM, 12 kali lebih banyak dibanding chip berbasis plastik sebelumnya, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (26/7/2021).
Baca juga: China Buat Reaktor Nuklir yang Aman dan Ramah Lingkungan
ARM bekerja sama dengan
PragmatIC, yang merupakan pembuat komponen elektronik fleksibel, untuk membuat
chip ini.
Mereka pun mengakui kalau chip plastik
ini belum punya fungsionalitas yang sama dengan chip dengan bahan silikon.
Contohnya, PlasticARM ini hanya
mampu menjalankan tiga program tes yang terpasang di sirkuitnya, dan program
ini harus diinstal saat proses pembuatan chip.
Namun peneliti di ARM meyakini
kalau ke depannya akan bisa menginstal kode program baru. Jadi apa yang membuat
PlasticARM ini istimewa?
Fleksibilitas adalah keunggulan
utama dari chip ini. Chipnya bisa dicetak ke berbagai permukaan yang lentur,
dan tak akan mengalami penurunan kualitas. Contohnya plastik ataupun kertas.
Alhasil, menurut peneliti di ARM, chip bakal bisa dipasangkan ke berbagai material yang saat ini tak terbayangkan.
Baca juga: LG Buat Masker Canggih, Ada Mikrofon dan Speaker
Misalnya, chip bakal bisa dicetak
ke dalam botol susu untuk mendeteksi masa kedaluarsa, juga berbagai objek lain
dan menciptakan triliunan perangkat 'internet of everything'.
Untuk saat ini chip berbasis
plastik ini masih punya satu kelemahan utama, yang membuatnya tak bisa
digantikan oleh chip berbasis silikon -- setidaknya untuk saat ini.
Yaitu konsumsi dayanya yang
terlalu tinggi, tak sebanding dengan kepadatan dan performanya.
PlasticARM mengkonsumsi daya 21
miliwatt, dan 99% di antaranya akan terbuang. Alias hanya 1% dari listrik yang
dikonsumsi dipakai untuk mengolah data.
Selain itu, ukurannya terlalu
besar untuk chip sekelasnya. Sebagai perbandingan, PlasticARM ukurannya adalah
59,2 mm persegi, dan itu 1500 kali lebih besar dibanding prosesor Cortex-M0
berbasis silikon.
(fpk)