Foto: Unsplash
Teknologi.id - Google Drive merupakan layanan penyimpanan data tersinkronisasi yang dikembangkan oleh Google. Diluncurkan pada tanggal 24 April 2012, Google Drive memungkinkan penggunanya untuk menyimpan data di server mereka, mensinkronisasi data di perangkat yang berbeda, dan saling berbagi berkas. Seringkali para pengguna tidak sengaja menghapus file yang tersimpan di Google Drive, namun ada beberapa metode yang dapat memulihkan folder tersebut.
Pengguna dapat memulihkan file di Google Drive menggunakan ponsel Android, iPhone, iPad atau browser desktop. Langkah-langkah untuk masing-masing device kurang lebih sama, file yang dihapus akan disimpan di dalam folder “Trash” dalam waktu 30 hari sebelum terhapus secara permanen. Kita dapat memulihkannya dengan mudah dari folder “Trash” dalam waktu 30 hari setelah menghapusnya. Perlu diingat bahwa kita hanya dapat memulihkan file jika file tersebut merupakan file milik kita. Jika kita bukan pemilik file, kita harus menghubungi pemilik agar mereka dapat memulihkannya. Ikuti langkah-langkah ini untuk memulihkan file yang dihapus dari Google Drive :
Foto: Gadget360
Buka aplikasi Google Drive, lalu klik “Trash”
Apabila kita membukanya di browser PC, kita bisa membuka drive.google.com/drive/trash
Kita dapat mengurutkan file yang terhapus berdasarkan tanggal file terlama atau terbaru yang telah dihapus
Klik ikon titik tiga di bawah file yang ingin kita pulihkan atau klik kanan file yang ingin kita pulihkan
Klik pulihkan
File kita akan dikembalikan di tempat yang sama dengan file tersebut sebelum terhapus