Tencent Susun Strategi, PUBG Siap Kembali ke India

Super Intern . November 06, 2020

Foto: Mashable India

Teknologi.idGame PUBG Mobile yang dilarang di India dua bulan lalu karena masalah keamanan siber, berencana untuk kembali ke pasar internet terbesar kedua di dunia.

Perusahaan Korea Selatan telah bekerja sama dengan penyedia layanan cloud global dalam beberapa pekan terakhir untuk menyimpan data pengguna India di dalam negeri. Hal ini dilakukan guna mengurangi kekhawatiran warga New Delhi tentang residensi dan keamanan data pengguna, dilansir dari TechCrunch (06/11/2020).

Game raksasa itu secara pribadi memberitahu beberapa streamer terkenal di India, bahwa mereka berharap dapat melanjutkan layanan di negara tersebut sebelum akhir tahun ini. Perusahaan asal Cina yang menaungi PUBG, Tencent, berencana untuk menjalankan kampanye pemasaran di India selama festival Diwali minggu depan.

Baca Juga: BTS Tantang Tim E-sports T1 di Acara "Run BTS"

Dalam beberapa pekan terakhir, PUBG juga terlibat dengan sejumlah perusahaan lokal. Perusahaan-perusahaan lokal yang dimaksud, ialah Paytm yang didukung SoftBank dan telekomunikasi Airtel.

Keterlibatan PUBG dengan perusahaan-perusahaan ini bertujuan untuk mengeksplorasi apakah mereka akan tertarik untuk menerbitkan game populer di negara itu. Tencent awalnya menerbitkan game PUBG Mobile di India.

Setelah New Delhi melarang PUBG Mobile, perusahaan game memutuskan hubungan penerbitan dengan Tencent di negara tersebut. Akibatnya, akhir bulan lalu PUBG terpaksa menghentikan layanannya untuk pengguna India.

“Melindungi data pengguna selalu menjadi prioritas utama dan kami selalu mematuhi undang-undang perlindungan data yang berlaku di India. Semua informasi pengguna diproses secara transparan seperti yang diungkapkan dalam kebijakan privasi kami, ” terang pihak Tencent.

Wadah untuk berkembang

Rishi Alwani, seorang analis pasar game di India sekaligus penerbit berita di The Mako Reaktor, memaparkan bahwa dengan lebih dari 50 juta pengguna aktif bulanan di India, PUBG Mobile sejauh ini menjadi mobile game paling populer di negara tersebut sebelum dilarang.

Sebenarnya, hal ini membantu membangun seluruh ekosistem organisasi esports dan streamer industri rumahan. Kembalinya PUBG Mobile dapat memperumit masalah bagi beberapa pemain industri, terlebih yang saat ini sedang membangun permainan serupa untuk diuangkan.

Baca Juga: PUBG Hadirkan Peta Paramo di Season 9

(bal)

Share :