Foto: Unsplash
Teknologi.id – Industri kreatif yang terus
berkembang di Indonesia tak bisa dilepaskan dari peranan anak muda. Terdapat banyak
sektor yang tercipta di luar bidang yang sudah ada, salah satunya adalah Esports.
Industri ini semakin banyak menarik perhatian masyarakat terutama anak muda.
Tak hanya di komputer dan konsol saja, keberadaan game di smartphone
semakin memperluas keberadaannya di Indonesia.
Terbukti dari laporan Yougov
sepanjang 2020, Indonesia memiliki tingkat kesadaran masyarakat akan Esports
yang cukup tinggi. Sekitar 57% gamer di Indonesia tahu tentang
keberadaan Esports. Sedangkan negara lain seperti Thailand justru tingkat
kesadarannya dibawah Indonesia yakni 54%. Selain itu dengan tingkat engagement
fans di Indonesia yang cukup tinggi yakni mencapai 40% membuat industri ini tak
bisa dipandang remeh.
Tidak hanya sebatas untuk hiburan
saja, Esports rupanya dapat mendatangkan peluang baru bagi industri kreatif
digital Indonesia. Meski banyak keuntungan yang diperoleh, tak sedikit stigma
negatif masyarakat mengenai industri ini. Banyak orang tua yang masih bertanya
mengenai prospek gamers dan seberapa membawa untungkah bagi keluarganya itu
sendiri.
Tak Hanya Bicara Soal Tim Esports
Foto: Tentik
Selain ekosistem yang mendukung, struktural dari tim juga harus mempunyai manajemen yang solid. Menurut Dennis Adishwara dari Tim GBH esports, untuk menjaga industri ini tetap maju harus memperhatikan sisi lain dari game itu sendiri yaitu dari segi pengelolaan bisnis.
Baca juga: 10 Esports di Sea Games 2021 Selain PUBG dan Free Fire
Dennis memaparkan bahwa setiap pemain
harus bisa membagi peran dalam bermain dan mengurus administrasi tim yang
dimiliki. Dalam menjalankan sebuah tim adalah sebuah kombinasi antara mengatur
sebuah bisnis dan tim olahraga
Dengan semakin berkembangnya dunia
digital, maka butuh banyak konten video untuk mempromosikan tim mereka.
Sehingga makin banyak orang yang tertarik mendalami profesi ini lebih lanjut.
“Satu hari tidak membuat konten, itu
sama artinya kalian mempersilahkan calon penonton kamu untuk diambil perhatiannya
oleh saingan-saingan baru lainnya. Karena tim esports baru lahir setiap harinya
di Indonesia,” ucapnya.
Ini membuktikan bahwa dunia Esports
dapat ambil bagian dalam mengembangkan serta memperbanyak potensi karir yang
ada di Indonesia. Tak hanya melulu soal bermain, bisnis Esports rupanya dapat
berbicara banyak dengan melahirkan berbagai jenis pekerjaan baru.
Gimana, tertarik dengan dunia Esports?
Saat ini hadir kelas premium bertemakan “Esports Business Class” dimana kelas
premium ini akan diisi oleh Irliansyah Wijanarko, Co Founder & CGO dari
REVIVAL TV dan Marsa Abimantra, Business Development dari REVIVAL TV.
Hanya dengan Rp.1500.000 perbulan
saja kamu sudah bisa mendapatkan berbagai keuntungan, diantaranya:
2 kali sesi Zoom perbulan
Bebas akses materi
Bebas akses dalam QnA
4 sumber bacaan yang bisa di download
perbulan
Assignments
Menarik bukan? Jika kamu memang ingin berkecimpung di dunia bisnis Esports, langsung daftarkan diri kamu disini ya.
(MIM)