Sumber: NextPit
Teknologi.id - Xiaomi dan Samsung menjadi salah satu merek gawai yang paling banyak digunakan di Indonesia. Walaupun demikian, Samsung masih menjadi primadona masyarakat ditempel ketat oleh Xiaomi di posisi kedua. Di sisi lain, perusahaan buatan Steve Jobs dengan keunggulannya justru tidak berada di posisi teratas. Persaingan ketat ini pun menimbulkan pertanyaan. Bagaimana Xiaomi dan Samsung menjadi handphone sejuta umat, sedangkan iPhone tidak?
Hal itu didasarkan survei lembaga Populix berjudul 'Mobile Phone Usage dan 5G Network Projection' dengan melibatkan 1.000 responden dari sejumlah kota besar pada periode 4-14 Juli 2022.
"Dari segi sistem operasi software, Android lebih mendominasi jenis ponsel orang Indonesia dibandingkan iOS." ujar pernyataan dalam siaran persnya Jumat (12/8).
Baca Juga: Tokopedia Sudah Menyediakan Fitur Pemesanan GoFood, Bagaimana Caranya?
"Adapun merek ponsel Android yang mendominasi pasar Indonesia adalah Samsung (25 persen), Xiaomi (23 persen), dan Oppo (14 person). Dari data tersebut, iPhone menduduki posisi keempat dengan 14 persen," lanjut Populix.
Di luar itu, Oppo menguasai pasar selevel iPhone (14 persen) disusul Vivo (9 persen), Asus (2 persen), Huawei (1 persen), Sony (1 persen), dan merek lainnya (11 persen).
Hal yang menjadi daya tarik dari data ini adalah Samsung berhasil menyalip posisi ponsel sejuta umat yang sebelumnya diduduki oleh Xiaomi. Hal ini diungkapkan pada laporan suvei Populix sebelumnya pada Februari 2021. Xiaomi menempati urutan pertama ponsel paling banyak digunakan, diikuti Samssung, Oppo, dan iPhone.
Survei yang sama dengan indikator penggunaan jumlah ponsel dari setiap individu mengungkapkan 79 persen responden memiliki satu ponsel untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Sementara, 20 persen lainnya memiliki dua ponsel dan 1 persen memiliki tiga ponsel.
Sebelumnya, hasil riset International Data Corporation (IDC) tentang laporan penjualan ponsel kuartal 1 2022 menunjukkan produsen ponsel asal Korea Selatan itu menempati posisi puncak dengan 2,1 juta pengiriman. Posisi tersebut akhirnya dilengserkan setelah 2,5 tahun tidak merajai penjualan di Indonesia. Hal ini didorong rilis sejumlah model utama, seperti flagship Galaxy S22 dan model Galaxy A03, serta beberapa model dari seri Galaxy A lain. Selain itu, seri Galaxy A53, A52s 5G dan seri S22 turut berkontribusi pangsa Samsung di segmen 5G hingga 40 persen.
Baca Juga: Inilah, 5 Istri Petinggi Startup di Indonesia!
Posisi kedua ditempati Oppo dengan 1,8 juta unit pengiriman dengan produk andalannya ponsel A95 dan A76 di segmen kelas menengah. Posisi ketiga ditempati Vivo dengan 1,5 juta unit penjualan di Indonesia dengan produk andalannya Y15s dan Y21. Posisi keempat ditempati Xiaomi dengan 1,3 unit penjualan dari kelas menengah hingga menengah ke bawah, Redmi Note 11 dan Poco M4 Pro. Posisi kelima diduduki produsen asal China, Realme dengan penjualan 1,1 juta unit.
Jadi bagaimana menurut kamu? Apakah iPhone masih layak menjadi ponsel sejuta umat untuk masyarakat Indonesia?
(nfr)
