Inilah Deretan Teknologi Mencengangkan Olimpiade Tokyo 2020

Zahra . August 03, 2021

Foto: Liputan6.com

Teknologi.id - Masyarakat Indonesia baru saja merayakan kemenangan besar atas 5 medali yang akan dibawa pulang para atlet kebanggaan tanah air.

Dua medali berhasil dibawa pulang atlet cabang bulutangkis, yakni medali perunggu oleh tunggal putra Ginting Sinisuka dan medali emas dari pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang menjadi rekor sejarah baru bagi Indonesia. 

Kini setelah 20 tahun Indonesia berhasil memecahkan kutukan ganda putri dan berhasil masuk final bahkan membawa pulang medali emas.

Tidak ketinggalan, dari cabang olahraga angkat besi Indonesia berhasil memboyong 3 medali yang diraih oleh Windy Cantika Aisah(49 kg) dan Rahmat Erwin Abdullah (73 kg) dengan medali perunggu dan Eko Yuli Irawan (61 kg) yang meraih medali perak. 

Selain berita kemenangan para atlet Indonesia, sejatinya Olimpiade Tokyo 2020 mempunyai berbagai keunikan tersendiri. Salah satunya menampilkan kecanggihan teknologi terbaru.

Dikutip dari Liputan6 dalam Olimpiade Tokyo 2020 terdapat kecanggihan teknologi seperti Sensor dan kecerdasan buatan secara instan mendigitalkan gerakan tubuh dan keberadaan bola.

Ada pula teknologi yang membantu atlet Olimpiade Tokyo 2020 meningkatkan performa dan membuat keputusan yang tepat.

Selain itu, terdapat juga sensor kecil yang dipasang di semua baju atlet yang mengumpulkan dan menganalisis sekitar 2.000 set data per detik, seperti kecepatan atau titik percepatan.

Dalam bola voli pantai, kamera dengan teknologi kecerdasan buatan (kamera AI) mengukur di mana bola telah dilempar dan seberapa tinggi pemain melompat. Teknologi analisis serupa juga akan digunakan pada balap sepeda, renang, dan senam.

"Teknologi kami dapat mengukur keseluruhan kinerja seorang atlet," kata Alain Zobrist, CEO Omega Timing, sebagaimana dilansir Nikkei Asia.

Data tersebut akan dibagikan kepada atlet dan pelatih, dan nantinya digunakan untuk mengembangkan program pelatihan di masa depan.

Sementara perusahaan teknologi olahraga Denmark, TrackMan, membantu tim bisbol Jepang untuk meraih medali emas. TrackMan mengadopsi teknologi radar yang digunakan dalam militer untuk melacak rudal dan pesawat.

Dalam dunia olahraga, perangkat TrackMan mampu menganalisis setiap lemparan atau pukulan dari atlet bisbol.

Teknologi juga mengubah cara pertandingan berlangsung. Hawk-Eye Innovations, bagian dari Sony Group, menyediakan layanan Electronic Line Calling ke lebih dari 80 turnamen tenis di seluruh dunia.

Teknologi itu mampu memangkas keraguan dari panggilan jarak dekat dengan menggunakan kamera pelacak bola berakurasi tinggi untuk mengidentifikasi apakah sebuah bola masuk atau keluar. 

Itulah sejumlah teknologi canggih yang dimiliki Olimpiade Tokyo 2020.

(zf)

Share :