Apa itu e-SIM dan Bagaimana Cara Mengaktifkannya di Smartphone

Azriel Agustian . February 01, 2024

e-SIM

Foto : aarp.org

Teknologi.id – e-SIM adalah SIM digital untuk pengguna ponsel agar dapat mengaktifkan paket seluler tanpa kartu fisik. Ponsel yang memakai e-SIM dapat menggunakan layanan seluler dari satu negara ke negara lain.

Teknologi ini membuat Anda hanya memakai satu SIM di berbagai negara. Dengan begitu, tidak perlu ganti kartu SIM local setiap berkunjung ke negara lain.

e-SIM (embedded SIM Card) merupakan teknologi terbaru dari Subscriber Identification Module (SIM). Mulanya, SIM terdiri dari tiga jenis ukuran yaitu Nano, Micro, dan ukuran standar.

Berbeda dengan SIM fisik, wujud e-SIM sangat kecil. Penggunaannya dengan cara ditanam pada ponsel. Anda hanya perlu memindai barcode untuk aktivasi.

e-SIM

Foto : choosers.club

Kelebihan eSIM

Dilansir dari laman Kementerian Kominfo, berikut kelebihan e-SIM dibanding kartu SIM fisik:

1. e-SIM ditanam langsung pada motherboard ponsel, sehingga tidak akan hilang atau rusak.

2. e-SIM memiliki ukuran yang lebih kecil dari kartu SIM nano, memberikan ruang desain yang lebih fleksibel, dan memungkinkan penggunaan pada perangkat yang lebih tipis.

3. Pengguna tidak perlu lagi melakukan pemasangan atau penggantian kartu SIM secara fisik, cukup dengan memindai kode batang untuk mengaktifkan nomor pada ponsel yang akan digunakan.

4. e-SIM memungkinkan pengguna menyimpan beberapa profil operator dalam satu perangkat secara bersamaan, sehingga memudahkan dalam beralih antar jaringan tanpa perlu mengganti kartu SIM secara fisik.

5. Proses aktivasi e-SIM dapat dilakukan secara jarak jauh, menghilangkan kebutuhan akan distribusi fisik kartu SIM, mempermudah pengaturan, dan pengelolaan nomor oleh operator.

Baca Juga Menakar Harga Paket Internet Rumah Jika Kecepatan Minimum 100 Mbps

Kekurangan e-SIM

Dilansir dari laman Fortuneidn berikut kekurangan e-SIM dibanding kartu SIM fisik:

1. Aktivasi memakan waktu, smartphone yang menggunakan e-SIM tidak dapat langsung digunakan setelah proses pemindaian. Pengguna perlu menunggu sekitar 15 menit setelah pemindaian dilakukan.

2. Lebih mudah dilacak, Karena e-SIM tidak dapat dihapus, dan tertanam dalam mesin smartphone, pengguna e-SIM akan tetap aktif di jaringan operator mereka, dan lebih mudah dilacak.

Hal ini berbeda dari penggunaan kartu SIM fisik. Pengguna hanya perlu melepas kartu SIM dari slot pada smartphone mereka untuk mencegah jaringan seluler melacak keberadaan mereka.

Fotophilembassy-bangkok.net

Cara untuk aktifkan e-SIM pada perangkat Android

Dikutip dari XL Axiata, berikut cara daftar e-SIM di HP Android:

1. Masuk ke menu Pengaturan di HP.

2. Pilih sub menu Koneksi.

3. Pastikan dulu HP Android sudah terhubung dengan jaringan internet.

4. Klik sub menu Pengelola Kartu SIM.

5. Klik Tambahkan Perangkat Seluler.

6. HP Android akan dengan otomatis mencari e-SIM.

7. Jika e-SIM sudah terdeteksi, klik Tambahkan Menggunakan QR Code.

8. Lalu pindai QR Code yang ada di kartu perdana yang sudah dibeli.

Cara untuk aktifkan e-SIM pada perangkat iOS

Dikutip dari Support Apple, pengguna juga bisa mengatur e-SIM di iPhone menggunakan QR Code dengan cara berikut:

1. Menghubungi operator untuk mendapatkan kode QR.

2. Membuka aplikasi Kamera dan pindai kode QR.

3. Klik pemberitahuan Paket Seluler Terdeteksi yang muncul. 

4. Klik Lanjutkan di bagian bawah layar.

5. Klik Tambahkan Paket Seluler.

6. Jika diminta untuk memasukkan kode konfirmasi untuk mengaktifkan e-SIM, masukkan nomor yang diberikan oleh operator.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

Share :