Foto: Unsplash
Teknologi.id – Sebuah game bernama Axie Infinity yang dirilis oleh SkyMavis memungkinkan para pemainnya untuk mendapatkan dana segar melalui NFTs (Non-Fungible Token), dan mata uang kripto melalui berternak, berburu, hingga bertarung dengan monster peliharaan yang dinamakan Axies.
Hal ini pertama kali mencuat melalui video dokumenter yang dari kanal Youtube perusahaan konsultan kripto, Emfarsis dan perusahaan gim Yield Guild Games.
Foto: Axie Edge
Game ini mencuat pertama kali pada awal musim panas lalu setelah sebuah artikel Coindesk memberitakan game ini. Rupanya, hampir 60 ribu orang sudah memainkan game ini. Hal tersebut dijelaskan oleh pihak developer game, Jeffrey Zirlin.
Game online yang dapat mengkoneksikan pemain lain yang berasal dari berbagai belahan dunia ini menjadi populer di Filipina setelah ekonomi masyarakat sana yang mulai amburadul akibat pandemi.
Baca juga: Simpan Kripto Bisa Offline Pakai Ledger Nano, ini Harganya
"Awalnya saya tidak percaya bahwa anda bisa mendapatkan uang dari bermain gim ini, akan tetapi saya tetap mencobanya," ucap salah satu pemain game Axie dalam video dokumenter tersebut.
"Karena adanya pandemi, kita kehilangan mata pencaharian. Karena itulah game ini viral di wilayah kota ini," ucap pemain lain.
Cara Dapatkan Uangnya
Axie Infinity menggunakan NFT sebagai hak atas seluruh monster yang dibeli. Guna memperkuat monster yang dimiliki, pemain harus mencari SLP (Small Love Potion).
Pemain juga dapat menjual monster atau SLP ini dengan mata uang kripto dan kemudian menjual kripto tersebut sebagai mata uang asli.
"Game ini seperti bermain catur, perlu menggunakan strategi," ucap salah seorang mahasiswa yang baru saja lulus yang bernama Howard.
Axie Infinity mendapat ide permainan ini dari game Pokemon serta CryptoKitties yang merupakan salah satu gim mata uang kripto pertama.
"Selama anda memiliki perangkat seluler dan akses internet, anda bisa bermain gim ini," ucap Zirlin.
Kritik akan Axie Infinity
Salah satu kritik yang ditujukan pada game ini adalah akibat dari volatilitas mata uang kripto. Ini dikarenakan para pemain yang ingin menukar mata uang kripto menjadi mata uang asli harus mengaksesnya melalui platform dan mata uang Ethereum yang terkenal volatil.
"Axie memiliki ekonominya sendiri, memang dari waktu ke waktu akan muncul pergerakan yang liar karena faktor makro, akan tetapi dalam jangka panjang kami percaya negara digital ini akan mengalami pertumbuhan GDP yang tinggi yang akan menggenjot ekonomi dalam gim," jelas Zirlin.
Hingga kini sudah tercatat koin Axie Infinity yang diperdagangkan dengan kode AXS ada di harga US$ 75/koin dimana dalam sebulan AXS sudah melesat 74% dan 14.209% sejak awal tahun 2021.
(MIM)