Suatu ketika Bima dipanggil atasan dan diberikan tugas untuk menerjemahkan sejumlah dokumen kerjasama dengan klien dari luar negeri. Isi dari dokumen sendiri memuat tentang banyak istilah yang rumit. Padahal kemampuan Bima dalam berbahasa Inggris sudah bisa dipastikan tidak sama dengan orang-orang yang merupakan lulusan sastra Inggris. Setelah mencari informasi terus-menerus akhirnya ia bertemu dengan penerjemah tersumpah.
Dengan menggunakan jasa tersebut Bima menyadari kalau dirinya sama sekali tidak perlu berpusing-pusing ria membuka kamus terjemahan. Bagian kantor penerjemahan juga menjelaskan bahwa seluruh dokumen nantinya juga akan mendapatkan legalitas.
Daripada susah payah datang bolak-balik ke kantor pemberian legalitas dokumen terjemahan, maka Bima bisa menghemat banyak waktu dengan memanfaatkan jasa tersebut. Kemudian dia juga bertanya mengenai apa saja yang akan diperolehnya dengan menggunakan jasa itu.
Kemudian bagian kantor penerjemah tersumpah menjelaskan bahwa setidaknya konsumen akan mendapatkan tiga hal. Ketiga hal yang dimaksud berupa legalitas, kompetensi penerjemah, dan juga bukti cap.
Legalitas sangatlah penting sehingga setiap dokumen yang diterjemahkan harus punya poin ini. Selanjutnya kompetensi penerjemah menunjukkan tentang pemilihan para penerjemah yang memang sudah ahli di bidangnya.
Sedangkan bukti cap diberikan kepada seluruh dokumen yang sudah diterjemahkan. Dokumen tersebut diberikan cap yang artinya sudah diakui melalui Badan Nasional tertentu di tanah air ini. Setelah memahami seluruh penjelasan tersebut Bima segera mengumpulkan seluruh dokumen yang diminta untuk diterjemahkan oleh sang atasan. Kebetulan juga Bima tinggal di provinsi yang masih sama dengan kantor penerjemah.
Akhirnya seluruh dokumen tadi bisa diantarkan dengan menggunakan Grab. Bagian kantor penerjemah yang sudah mendapatkan dokumen memberikan perkembangan dari hari ke hari tentang proses pengurusan legalitasnya. Akhirnya tibalah hari di mana proses pengurusan legalitas dari seluruh dokumen Bima selesai. Hasil dari terjemahan tersebut cukup memuaskan dan akhirnya Bima memberikannya kepada sang atasan.
Tak lama setelah Bima memberikannya kepada atasan, di kemudian hari ia harus pergi ke luar negeri menyerahkan dokumen terjemahan ke klien yang dimaksud. Karena memang hasil terjemahan dari setiap dokumennya baik maka klien tersebut mudah untuk memahami setiap poin yang disampaikan untuk menjalin kerjasama bisnis. Setelah beberapa hari kemudian sang klien pun kembali menghubungi Bima dan atasannya untuk menyetujui jalinan kerjasama bisnis.
Tentu saja Bima merasa sangat senang karena berhasil menyelesaikan tugas yang dibebankan kepada dirinya dengan baik. Terlebih lagi tugas tersebut sangat menyangkut perkembangan perusahaan setelah jatuh terpuruk akibat Covid-19.
Di lain waktu Bima kembali mendapatkan tugas untuk menerjemahkan dokumen lainnya. Kini ia sudah tidak pusing-pusing lagi dan langsung menyerahkan seluruh tugas tersebut kepada Jasa penerjemah tersumpah.
Ia juga memberikan rekomendasi untuk penerjemahan tersumpah kepada teman-temannya yang memerlukan hal serupa. Walaupun memang sebenarnya proses legalitas dari dokumen sendiri bisa diurus mandiri. Namun hal tersebut terlalu menghabiskan banyak waktu dan tenaga sehingga kurang cocok bagi orang-orang yang sibuk. Apalagi bagi orang-orang yang tinggal di kota tanpa adanya penerjemah tersumpah maka sudah bisa dipastikan menghabiskan waktu tenaga dan juga uang lebih banyak saat harus mengurusnya secara mandiri.
Dapat disimpulkan bahwa pekerjaan seperti menerjemahkan dokumen penting memang sebaiknya diserahkan kepada ahlinya. Para penerjemah tersumpah selalu mengikuti ujian kompetensi sesuai keahlian bahasa asingnya.
Bisa dipastikan bahwa para penerjemah tersebut menguasai banyak sekali kosakata asing daripada masyarakat awam. Jadi tidak ada salahnya untuk menyerahkan pekerjaan menerjemahkan kepada ahlinya.
Setiap dokumen yang diterjemahkan pasti akan diberikan update informasi sudah sampai tahapan mana. Konsumen hanya perlu memantau seluruh proses dan bisa berkonsultasi ketika masih ada hal yang belum dipahami terkait penerjemahan tersumpah.