Foto: BRIN
Teknologi.id – Badan Riset
dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik
(OR IPT) mengembangkan mobil listrik
otonom atau tanpa pengemudi mirip Tesla.
Pengembangan kendaraan listrik
sebelumnya difokuskan pada penguasaan teknologi komponen kunci seperti motor
listrik, battery, control system/power electronics, platform dan charging
system.
“Sedangkan Prioritas Riset
Nasional (PRN) Kendaraan Listrik 2020 – 2024 berfokus pada penguasaan teknologi
kunci kendaraan otonom, seperti sistem deteksi objek/sensor, sistem
telekomunikasi, human to vehicle interaction, computer vision, dsb,” jelas Plt.
Kepala Organisasi Riset IPT BRIN, Budi Prawara.
Mobil listrik otonom ini
dinamakan MEVi-TDS yang merupakan
singkatan dari Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System.
Secara desain, kendaraan ini
memang tidak sebesar Tesla, tetapi BRIN mengatakan bahwa MEVi-TDS ini simply futuristic.
Untuk spesifikasinya, mobil ini
punya dimensi bodi 1.475 x 990 x 1.475
mm dengan bobot sekitar 80 kg.
MEVi-TDS memakai velg berukuran 8
inch, jarak sumbu roda 1.150 mm dengan ground clearance 70 mm.
Baca juga: Apple Car Akan Hadir dengan Desain yang Futuristik, Seperti Apa?
BRIN melengkapi mobil ini dengan
baterai lithium ion 48 Volt 12 Ah. Maksimal
pemakaiannya sekitar 46 menit dengan kecepatan maksimal 10,88 km per jam.
MEVi – TDS juga dilengkapi dengan
6 sensor ultrasonik sebagai sensor jarak, sensor IMU untuk mengetahui orientasi
kendaraan, GPS untuk mengetahui posisi secara tepat dan 4 buah kamera yang berfungsi sebagai vision.
Mobil otonom ini dapat digunakan
di area terbatas atau kawasan khusus saja, misalnya kebun raya, objek wisata,
perumahan, industri, atau perkantoran.
(fpk)