Teknologi.id - Menakjubkan! ChatGPT tidak hanya ahli dalam menjawab pertanyaan para pengguna internet atau membantu mengerjakan tugas sekolah. Bot buatan OpenAI ini juga mampu lulus ujian dokter super sulit di Amerika Serikat.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal PLOS Digital Health, ChatGPT terbukti berhasil menyelesaikan U.S. Medical Licensing Exam (USMLE), ujian yang sangat penting dan wajib dilakukan untuk memperoleh lisensi sebagai dokter di AS.
USMLE terdiri dari tiga jenis tes yang bertujuan untuk menguji mahasiswa dalam berbagai bidang ilmu kedokteran dan kesehatan, seperti biokimia, kedokteran klinis, manajemen pasien, dan bioetika.
Baca juga: Gak Cuma Bisa "Joki" Tugas Sekolah, Kamu Bisa Pakai ChatGPT untuk Hal Ini Juga!
Para mahasiswa kedokteran harus memperoleh skor minimal 60% pada USMLE untuk dapat dinyatakan lulus. Dalam rangka menguji kemampuan ChatGPT, para peneliti memberikan 350 dari 376 pertanyaan yang tersedia untuk umum dari USMLE Juni 2022.
ChatGPT berhasil memperoleh skor antara 52,4% dan 75% pada tiga ujian USMLE, yang berarti bahwa chatbot ini berhasil memenuhi syarat kelulusan. "ChatGPT bekerja pada atau mendekati ambang kelulusan pada ketiga ujian tanpa pelatihan atau pengayaan khusus," ujar penulis studi seperti yang dikutip dari The Daily Beast.
Namun, ini tidak berarti bahwa ChatGPT atau chatbot lainnya akan menggantikan peran dokter dan perawat di masa depan. Dunia kesehatan dan kedokteran masih membutuhkan intervensi manusia karena masih terkait dengan masalah hidup dan mati. Kecerdasan buatan yang menjalankan chatbot juga masih sering kurang akurat dan menunjukkan bias.
Baca juga: 5 Cara Mengoptimalkan SEO Website dengan ChatGPT
Peneliti mengatakan bahwa chatbot seperti ChatGPT dapat membantu mahasiswa kedokteran yang sedang mengikuti USMLE untuk lulus ujian pertama. Chatbot ini dirancang untuk memberikan jawaban dalam bahasa yang mudah dipahami sehingga dapat membantu menjelaskan informasi yang rumit dengan lebih sederhana.
Selain membantu dalam ujian, ChatGPT juga bisa digunakan dalam dunia kesehatan seperti rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya. Misalnya, jika seorang dokter memiliki pertanyaan atau kesulitan dalam menangani suatu kasus, mereka bisa bertanya kepada ChatGPT untuk memperoleh informasi yang mungkin terlewatkan.
(dwk)