Teknologi.id - Perusahaan-perusahaan di Indonesia telah memanfaatkan kekuatan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan operasi mereka dan menyediakan solusi inovatif.
Mengungkap Penggunaan AI di Beberapa Perusahaan Terkemuka
Mari kita lihat lebih dekat beberapa perusahaan ini dan bagaimana mereka memanfaatkan AI dalam industri masing-masing.
Prixa.AI adalah perusahaan kesehatan digital pionir di Indonesia. Dengan memanfaatkan kekuatan AI, Prixa menawarkan ekosistem kesehatan digital komprehensif yang menggabungkan berbagai layanan kesehatan dalam satu platform. Layanan mereka meliputi telekonsultasi, janji dokter, pengiriman obat, tes laboratorium, dan konten terkait kesehatan. Prixa bertujuan untuk meningkatkan pengalaman perawatan kesehatan dengan menyediakan manfaat kesehatan perusahaan yang lebih baik bagi perusahaan di Indonesia, dengan harapan dapat merawat karyawan mereka dengan lebih baik.
2. Nodeflux Teknologi Indonesia
Nodeflux Teknologi Indonesia adalah perusahaan teknologi startup yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini mengkhususkan diri dalam visi komputer dengan teknik deep learning, memperluas kemampuan penglihatan menggunakan AI. Produk unggulan Nodeflux, VisionAire, dapat diterapkan pada berbagai sumber seperti CCTV, webcam, telepon, kamera, dan lainnya. Solusi fleksibel ini memungkinkan penerapan aturan logika yang dapat disesuaikan sesuai dengan proses bisnis dan kebutuhan klien. Nodeflux melayani berbagai sektor, termasuk inisiatif kota pintar, pertahanan dan keamanan, manajemen lalu lintas, manajemen tol, analitik toko (grosir dan eceran), manajemen aset dan fasilitas, periklanan, dan transportasi.
Shox berfokus pada perdagangan barang dan teknologi, e-commerce, dan penjualan internasional untuk kecerdasan buatan dan robotika. Meskipun detail spesifik tentang aplikasi AI mereka tidak disediakan, perusahaan ini kemungkinan memanfaatkan teknologi AI dalam bidang otomatisasi, pembelajaran mesin, dan analisis data untuk meningkatkan operasi perdagangan dan e-commerce mereka.
Baca Juga: 10 Sertifikasi dan Kursus Kecerdasan Buatan (AI) Terbaik
Analisa.io adalah perusahaan Social Analytics SaaS (Software as a Service) yang mengkhususkan diri dalam menyediakan analitik Instagram dan TikTok untuk berbagai entitas, termasuk merek, agensi, influencer, dan penerbit media. Dengan memanfaatkan algoritma AI, Analisa.io memberdayakan bisnis-bisnis dari berbagai skala, mulai dari perusahaan besar seperti Amazon, Warner Media, dan Viacom hingga individu solopreneur. Alat analitik mereka memungkinkan pengguna memperoleh wawasan berharga tentang performa media sosial, keterlibatan audiens, dan efektivitas kampanye.
Eureka adalah platform berbasis AI yang menawarkan solusi analitik perilaku konsumen. Fokus perusahaan ini adalah dalam mengumpulkan data konsumen, menganalisanya secara real-time, dan memberikan wawasan yang dapat dijadikan tindakan terkait perilaku konsumen. Platform Eureka memungkinkan bisnis mengelola solusi pemasaran, mengidentifikasi prospek dan target, serta mengoptimalkan tingkat konversi, kampanye, dan kepuasan pelanggan. Solusi mereka melayani berbagai industri, termasuk ritel, transportasi, telekomunikasi, dan periklanan digital.
Verihubs mengkhususkan diri dalam solusi Know Your Customer (KYC) berbasis AI untuk lembaga keuangan di Indonesia. Platform yang didukung AI mereka mengdigitalisasi dan menyederhanakan proses pendaftaran untuk pelanggan korporat maupun individu. Verihubs menawarkan berbagai produk, seperti Pengenalan Teks untuk pemindaian dan ekstraksi teks dari gambar atau dokumen, Pengenalan Wajah untuk mencegah pencurian identitas, dan Pencarian Wajah untuk memeriksa duplikasi wajah pengguna. Selain itu, mereka menyediakan platform berbasis aplikasi untuk akses yang nyaman ke layanan mereka, tersedia di perangkat Android.
Kata.AI adalah penyedia platform percakapan berbasis kecerdasan buatan (AI) dan SaaS (Software as a Service) untuk bisnis. Mereka menawarkan mesin dialog yang memungkinkan merek mengoperasikan chatbot di berbagai platform seperti LINE, Facebook, Twitter, BBM, dan Telegram. Dengan menggunakan AI, platform ini memungkinkan interaksi yang alami dan mulus antara merek dan pengguna melalui chatbot. AI digunakan dalam platform Kata.AI untuk menghadirkan kemampuan percakapan yang cerdas dan responsif. Melalui pengenalan bahasa alami (NLU), sistem dapat memahami dan menginterpretasikan input pengguna dengan lebih baik, memungkinkan chatbot memberikan tanggapan yang lebih relevan dan bermakna. AI juga digunakan untuk mengidentifikasi pola dan tren dari data percakapan yang besar, sehingga perusahaan dapat menghasilkan wawasan yang berharga untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
Perusahaan-perusahaan ini mencerminkan beragam aplikasi AI dalam berbagai industri di Indonesia. Dengan memanfaatkan kemampuan kecerdasan buatan, mereka bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna, menyederhanakan proses, dan memberikan wawasan berharga bagi pasar target masing-masing.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(law)