Sumber poto: Inc42
Teknologi.id - Aplikasi WhatsApp menjadi salah satu aplikasi yang banyak diunduh oleh orang-orang, Kemudahan yang di dapat dari aplikasi ini menjadi salah satu alasan, kenapa WhatsApp banyak diminati. Maka dari itu tidak heran jika WhatsApp saat ini hampir memiliki 2 Miliar pengguna di seluruh dunia.
Banyaknya jumlah pengguna menjadi alasan hacker jahat menargetkan pembajakan WhatsApp. Korbannya mulai dari orang-orang terkenal hingga orang biasa. Jika WhatsApp dibajak dapat menimbulkan masalah bagi korban, sebab akun tersebut bisa dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk melakukan penipuan. Contohnya meminta sejumlah uang pada teman korban, atau memeras korban dengan janji akun WhatsApp dikembalikan.
Baca juga: WhatsApp Siapkan Fitur Telepon Tanpa Harus Menyimpan Nomornya Terlebih Dahulu
Kasus pembajakan WhatsApp sudah terhitung cukup banyak jumlahnya di Indonesia dan modus pembobolan WhatsApp itu umumnya karena kecerobohan pengguna yang memberikan kode OTP kepada oknum pencuri. Direktorat Tindak Pidana Siber, Bareskrim Polri menghimbau masyarakat untuk tidak membagikan kode atau klik link jika ada pesan teks dari WhatsApp. Hal itu merupakan bagian dari aksi aktor jahat yang ingin mengambil alih WhatsApp dengan meminta one time password (OTP). Bila OTP diberikan maka akun WhatsApp akan jatuh ke tangan para penjahat tersebut.
Berikut Ciri-Ciri Akun WhatsApp Dibajak atau Disadap
1. Akun pengguna mendadak logout atau keluar sendiri dari aplikasi. WhatsApp hanya mengizinkan pengguna akunnya dengan nomor ponsel sama pada satu smartphone saja. Ketika akun WhatsApp kalian keluar dengan sendiri artinya ada pihak lain yang menggunakan akun WhatsApp dengan nomor ponsel yang sama di smartphone lain.
2. Pesan telah terbaca, tetapi kamu merasa belum membaca pesan tetapi pesan itu ada centang biru tanda sudah terbaca, kemungkinan besar akun WhatsApp telah dibajak dan di sadap.
3. Ada pesan terkirim ke kontak tertentu tanpa sepengatahuan pengguna, Jika kalian merasa tidak pernah mengirim pesan kepada orang yang bersangkutan, maka patut dicurgai seseorang telah meretas akun WhatsApp kamu.
4. WhatsApp Web tiba-tiba aktif, untuk mengecek apakah orang lain menggunakan akun WhatsApp kamu atau tidak, klik ikon tiga titik di kanan atas tampilan aplikasi WhatsApp kemudihan pilih mode WhatsApp Web. di sana akan terlihat pada aplikasi apa WhatsApp kamu terkoneksi.
Cara Mengambil Alih WhatsApp yang Kena Hack
WhatsApp yang kena bajak bisa dikembalikan, Asalkan nomor ponsel yang di daftarkan di akun WhatsApp masih aktif dan masih dimiliki korban penipuan. Caranya delete atau uninstall aplikasi WhatsApp yang ada di ponsel. Nantinya akan muncul pesan singkat (SMS) notifikasi dari WhatsApp yang berisi one time password (OTP) yang berisi angka enam digit. Masukan nomor tersebut untuk memverifikasi akun WhatsApp.
"Akun WhatsApp yang ada di tangan hacker akan secara otomatis logout (keluar) sebab WhatsApp hanya mengizinkan satu akun WhatsApp pada satu ponsel." jelas pakar keamanan Vaksincom Alfons Tanujaya.
Melapor ke Pusat Bantuan WhatsApp
Apabila kalian masih kesulitan, cobalah melapor ke pusat bantuan WhatsApp dengan mengirim email ke support@whatsapp.com. Cara ini dilakukan agar akun WhatsApp bisa digunakan kembali.
Pada kolom subjek kamu bisa tulis "Akun WhatsApp Saya telah dibajak atau My WhatsApp Account got Hacked" dalam bahasa inggris. Setelah itu, tulis kronologi dan kirim bukti bahwa akun WhatsApp telah di-hack.
Jangan lupa untuk mencantumkan nomor telepon yang terkena hack agar di proses pihak WhatsApp. Pastikan menulis nomor ponsel dengan kode internasional, misalnya untuk Indonesia menggunakan kode +62.
Tunggu selama beberapa waktu sampai pihak WhatsApp memberikan jawaban, apakah akunmu ingin dimatikan selamanya atau dinonaaktifkan sementara. Agar bisa menggunakannya lagi, pihak WhatsApp juga menganjurkan untuk melakukan login ulang di smartphone.
Tips Agar WhatsApp Tidak Di Bajak
Ada sejumlah tips agar akun WhatsApp tidak dibajak oleh peretas.
1. Jangan pernah menyebarkan 6 digit kode verifikasi WhatsApp kepada siapa pun.
2. Aktifkan kode verifikasi dua langkah (two-step verification). Caranya buka WhatsApp > Settings > Account > Two step verification > Buat pin.
3. Hati-hati terhadap orang yang mengaku sebagai pihak bank dan memeinta sejumlah uang. Biasanya akun WhatsApp resmi milik bank akan terverifikasi dengan centang hijau.
4. Jika mengakses akun WhatsApp lewat website di PC atau laptop orang lain, pastikan telah di log out setelah menggnakannya.
Baca berita dan artikel lain Google News
(ay)