Foto: Android Central
Teknologi.id – Apple belum lama ini telah resmi merilis perangkat yang
berbentuk kepingan bernama AirTag di Apple event.
Fungsinya mirip dengan Samsung
Galaxy SmartTag, AirTag bisa membantu pengguna menemukan barang yang hilang.
Saat Apple mengumumkan AirTag, mungkin
banyak yang berasumsi bahwa perangkat ini tidak dapat digunakan untuk ponsel
Android. Ternyata hal tersebut tidak benar.
Dikutip dari Cnet, Senin 26 April
2021, perangkat AirTag memang bisa bekerja di smartphone Android, namun hanya
sebatas untuk mengembalikan ke pemilik asli apabila perangkat tersebut hilang.
Caranya, pengguna AirTag bisa menggunakan fitur NFC di perangkat Android mereka. Fitur ini bisa membaca chip NFC yang ada di dalam AirTag hanya dengan menempelkannya.
Baca juga: 7 Produk Terbaru Apple, Ada iPad Terbaru dan iPhone Ungu
Setelah AirTag dan Android
terpasang, perangkat akan dikirimkan notifikasi yang menampilkan tautan web.
Tautan ini akan membawa pengguna
Android tersebut melihat informasi tentang AirTag dan pemiliknya.
Jika perangkat itu ditandai
hilang oleh pemiliknya di web tersebut, maka pengguna akan melihat instruksi
tentang cara menghubungkan ke pemilik asli.
Perangkat pelacak ini juga diklaim akan bertahan paling tidak satu tahun sebelum baterainya habis.
Baca juga: Selain Super Follow, Twitter akan Buat Fitur Kirim Uang
Namun, perangkat Android yang
bisa bekerja dengan AirTag adalah Android yang memiliki fitur NFC. Jika tidak
memiliki fitur tersebut maka tidak bisa terhubung.
Apple AirTag sudah bisa dibeli
pada tanggal 30 April dengan harga 29 dolar AS atau sekitar Rp420.000. Apple juga
menyediakan bundel berisi empat AirTag seharga 99 dolar AS atau sekitar Rp1,4
juta.
Sebagai catatan, di acara Spring
Loaded, selain AirTag, Apple juga meluncurkan beberapa produk baru di antaranya
Apple Podcast, iPad Pro, iMac, Apple TV, dan lain sebagainya.
(fpk)