Foto: Unsplash
Teknologi.id – WhatsApp merupakan aplikasi
tukar pesan terpopuler di dunia saat ini. Kabarnya, WhatsApp mengonfirmasi
bahwa mereka tengah mengembangkan fitur yang paling diinginkan penggunanya.
Fitur baru ini adalah dukungan
multi-perangkat (device) yang akhirnya akan segera tersedia untuk pengguna. Fitur
multi-device sejatinya merupakan fitur dasar bagi sebagian besar aplikasi pesan
instan.
Fitur in iakan memungkinkan aplikasi
untuk bekerja pada beberapa perangkat secara bersamaan, terlepas dari apakah
ponsel memiliki koneksi internet aktif.
Dengan mengaktifkan fitur
multi-device, pengguna bisa menggunakan aplikasi desktop kapan saja, bahkan
tanpa ponsel berada di dekat mereka.
Eksekutif dari Facebook, termasuk Mark Zuckerberg, membernakan hal ini kepada WABetaInfo beberapa minggu lalu bahwa Facebook sedang mengerjakan dukungan multi-device untuk WhatsApp.
Baca juga: Cara Agar Foto di Grup WhatsApp Tidak Tersimpan Otomatis
“Ini merupakan tantangan teknis yang
besar untuk menyinkronkan semua pesan dan konten Anda dengan benar di seluruh
perangkat. Bahkan ketika baterai ponsel Anda mati. Akan tetapi kami telah
memecahkannya, dan kami berharap untuk segera mengeluarkannya! Ini masih
dienkripsi ujung-ke-ujung. Saya pikir kami telah menyelesaikan ini dengan cara
yang elegan, dan itu akan menjadi solusi terbaik di luar sana," ucap Zuckerberg.
Facebook menjelaskan bahwa fitur
multi-device ini akan hadir bagi pengguna WhatsApp beta dalam satu atau dua
bulan ke depan. WaBetaInfo juga menemukan bukti bahwa WhatsApp untuk Desktop
beta sudah dekat pada waktu peluncuran.
Fitur Multi-device WhatsApp mulanya akan
memiliki beberapa batasan. Pengguna akan dapat menautkan empat perangkat, dan
hanya satu di antaranya yang dapat berupa ponsel.
Pengguna juga dapat bisa menggunakan
kode QR untuk masuk ke perangkat non-ponsel. Jadi pengalaman login akan serupa
dengan fitur desktop.
Setelah multi-perangkat diaktifkan, pengguna dapat memanfaatkan aplikasi secara maksimal. Untuk mencoba multi-device WhatsApp sesegera mungkin, pengguna harus mendaftarkan diri di program beta. Setelah itu, aplikasi WhatsApp Desktop akan diubah menjadi WhatsApp for Desktop beta secara otomatis.
(MIM)