Teknologi.id - Setelah adanya kontroversi terkait aturan privasi baru yang diumumkan WhatsApp pada awal tahun ini, para user alias pengguna aplikasi pesan instan tersebut disinyalir mulai beralih ke aplikasi lain.
Riset yang dilakukan Sensor Tower, mencatat bahwa WhatsApp mengalami penurunan jumlah unduhan yang cukup signifikan, yakni sebesar 11 persen dalam tujuh hari pertama tahun 2021, dibanding periode sebelumnya.
Setali tiga uang, firma riset App Annie juga melaporkan penurunan pengguna WhatsApp, yang terlihat dari turunnya peringkat WhatsApp di daftar aplikasi terpopuler, baik di toko aplikasi Android atau pun iOS.
WhatsApp kini menempati peringkat ke-38 di Amerika Serikat dan peringkat ke-10 di Inggris menurut riset App Annie, lebih rendah dari periode sebelum-sebelumnya.
Baca juga: Cara Agar Foto di Grup WhatsApp Tidak Tersimpan Otomatis
Sementara itu, Telegram dan Signal sebagai pesaing terbesar WhatsApp, justru kebanjiran pengguna baru dalam jumlah yang signifikan selama beberapa hari terakhir ini.
Sensor Tower melaporkan bahwa dalam dua hari pada akhir pekan lalu, aplikasi Telegram telah diunduh lebih dari 2,2 juta kali di Android (Play Store) dan iOS (App Store). Sementara itu, Signal juga ikut mendapatkan tambahan 100.000 pengguna baru dalam kurun waktu yang sama.
Meningkatnya unduhan aplikasi pesaing WhatsApp ini semakin menguatkan dugaan bahwa penggunanya kini mulai beralih ke aplikasi lain.
Hal itu diperkuat dengan data ketika WhatsApp mengumumkan kebijakan baru pada 7 Januari lalu, Sensor Tower mencatat, Telegram mendapat 1,7 juta download dan Signal meraih 1,2 juta unduhan. Sementara itu, WhatsApp yang biasanya mendominasi, hanya mendapat 1,3 juta unduhan.
Baca juga: Cara Baca Chat Grup WhatsApp Tanpa Ketahuan Pengirim, 100% Work!
Sebelumnya diberitakan, pada 7 Januari lalu WhatsApp menyampaikan tiga pembaruan kebijakan penting, termasuk peraturan yang mewajibkan pengguna menyerahkan data ke Facebook, apabila ingin tetap menggunakan WhatsApp. Kebijakan baru ini akan mulai berlaku pada 8 Februari 2021.
Tak sedikit dari pengguna yang memilih untuk setuju karena masih ingin menggunakan aplikasi pesan instan tersebut dalam jangka waktu yang panjang.
Namun sebaliknya, sejumlah pihak aktivis privasi mempertanyakan kebijakan yang dikeluarkan WhatsApp, dan menyarankan penggunanya untuk beralih menggunakan aplikasi serupa lainnya, seperti Telegram dan Signal.
(dwk)