.jpeg&size=720x400)
Forward WhatsApp (AndroidPolice)
Teknologi.id - Upaya WhatsApp dalam memberantas berita hoax yang menjadi viral ditengah pandemi Covid-19 bisa dikatakan berhasil. Melalui pembatasan jumlah bagikan pesan (forward) yang dilakukan WhatsApp tersebut terbukti mampu mereda jumlah pesan viral.
Pembatasan penerusan pesan ini pertama kali di luncurkan WhatsApp di India pada 2018 dan terbukti berhasil. Hal tersebut berlanjut untuk kebijalan secara global dan berhasil mengunrangi berita hoax hingga 25%.
Baca Juga: Iklan yang Muncul di WhatsApp, Facebook, dan Instagram Kemungkinan Sama
Aturan yang diterapkan WhatsApp yaitu, pengguna memperbolehkan forward hanya sekali dalam satu waktu dan menunjukan keefektifannya meredam berita hoax secara global.
Dikitup dari Techcrunch, layanan milik Facebook itu mengatakan pada Senin bahwa penyebaran pesan "highly forwarded" yang dikirim di WhatsApp telah menurun 70% secara global dalam beberapa minggu.
“Kami baru-baru ini memperkenalkan batasan untuk berbagi ‘highly forwarded messages’ hanya untuk satu obrolan. Sejak menerapkan batasan baru ini, secara global telah ada pengurangan 70% dalam jumlah pesan yang sangat diteruskan yang dikirim di WhatsApp," kata juru bicara WhatsApp, seperti dikutip Techcrunch.
Lebih lanjut WhatsApp mengatakan meneruskan pesan tidak selalu bermakna buruk. Banyak konten kreatif dan menarik untuk dibagikan, misalnya melalui stiker dan video pendek.
Baca Juga: 3 Cara Mengetahui Akun WhatsApp Diretas dan Tips Mengatasinya
(Rmn)
