Mylongevity, Kalkulator yang Mampu Prediksi Berapa Lama Kamu akan Hidup

Rima Fidayani Rizki . September 07, 2020

Foto: Wonderopolis

Teknologi.id - Sekelompok peneliti dari Universitas East Anglia telah mengembangkan kalkulator yang bisa menghitung usia harapan hidup seseorang. Kalkulator ini dinamai Mylongevity.

Baca Juga: Wajib Uninstall, Ini Dia 6 Aplikasi Penyebab HP Lemot!

Prinsip dasar kalkulator ini adalah memprediksi harapan hidup seseorang yang dihubungkan dengan rekam jejak medis dan gaya hidup seseorang. 

Profesor Elena Kulinskaya, yang memimpin pengembangan aplikasi ini, mengatakan banyak orang yang tertarik dengan harapan hidup mereka. Namun, aplikasi ini dibangun untuk mengetahui rasa ingin tahu pengguna yang tidak wajar.

"Harapan hidup adalah harus dikaitkan dengan perencanaan jangka panjang dan sangat penting bagi orang yang ingin merencanakan tujuan keuangan dan strategi pensiun mereka," ujarnya seperti dikutip dari Mirror, Senin (7/9).

Untuk menggunakan kalkulator, pengguna memasukkan sejumlah data pribadi seperti nama, usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan, dan apakah pengguna merokok atau tidak. Didukung dengan data dari Kantor Statistik Nasional, Mylongevity akan mengungkapkan berapa lama harapan hidup penggunanya.

"Perangkat lunak yang kami kembangkan didasarkan pada penelitian kami menggunakan catatan kesehatan elektronik. Dalam analisis baru-baru ini tentang harapan hidup, kami mengikuti kelompok yang terdiri dari 110.000 orang sehat yang berusia 60 tahun antara tahun 1990 dan 2000 memperbarui status kesehatan mereka tiap bulan," ujar Kulinskaya.

"Hasil analisis kami diterjemahkan ke dalam harapan hidup untuk 648 profil risiko yang berbeda berdasarkan usia hingga jenis kelamin. Daftar faktor risiko yang kami gunakan termasuk hipertensi, diabetes, hiperkolesterolemia, BMI, risiko serangan jantung dalam 10 tahun, status merokok, dan pengguna statin."

Baca Juga: Efektifkah Teknologi HEPA pada Air Purifier dalam Mencegah Penyebaran Partikel Virus COVID-19?

Peneliti berharap kalkulator ini berguna bagi dokter untuk membantu para pasien melakukan perubahan gaya hidup ke arah yang lebih sehat dan meningkatkan harapan hidup mereka.

(rf)


Share :