Foto: Pexels
Teknologi.id – Setiap media sosial, pasti memiliki kebijakan terkait penggunaannya yang akan selalu berubah dan mengalami pembaharuan seiring berjalannya waktu. Seperti halnya pada media sosial Twitter yang memiliki kebijakan bagi setiap penggunanya.
Apabila penggunanya tidak mematuhi atau melanggar salah satu kebijakan yang telah ditetapkan, maka akan terkena pembatasan seperti shadowban.
Shadowban merupakan sebuah pembatasan pada aktivitas pengguna berupa pemblokiran, tetapi tidak ada pemberitahuan resmi terhadap pengguna terkait pembatasan tersebut.
Hal tersebut dapat terjadi apabila Twitter mendeteksi adanya aktivitas spamming atau pelanggaran aturan kebijakan lainnya yang menyebabkan postingan atau konten pada Twitter dapat hilang dari pencarian.
Meskipun begitu, pengguna masih bisa melakukan log in, membalas komentar dan membuat tweet namun hasil kegiatan yang dilakukan di Twitter tidak dapat dilihat orang lain atau sulit ditemukan.
Baca juga : Apple Watch Series 7 Segera Hadir di Indonesia, Ini Keunggulannya
Selain itu, aktivitas lainnya seperti tidak mengganti foto profil, tidak ada konfirmasi email, penggunaan kata konfrontatif, jumlah following & followers yang tidak wajar, sering mengganti username dan melakukan tag kepada banyak orang juga dapat menyebabkan terjadi shadowban.
Shadowban terbagi menjadi 3 jenis, diantaranya :
1. Thread Shadowban: Suatu kondisi ketika komentar pengguna pada sebuah tweet tidak dapat dilihat oleh pengguna lain.
2. Under Search Suggestion Shadowban: Suatu kondisi ketika akun pengguna tidak dapat ditemukan oleh pengguna lain pada fitur search.
3. Under Search Ban: Suatu kondisi ketika segala aktivitas apapun yang dilakukan oleh pengguna tidak dapat ditemukan.
Tips Menghindari Shadowban pada Akun Twitter
1. Apabila akun anda terkena shadowban, maka disarankan untuk tidak melakukan aktivitas dalam beberapa jangka waktu kedepan karena meskipun akun terlihat aktif, namun memiliki visibilitas yang terbatas. Biasanya, shadowban terjadi dalam kurun waktu 48 – 72 jam.
2. Hindari penggunaan hashtag yang berlebihan ketika ingin membuat tweet baik berupa tulisan maupun unggahan foto dan video karena penggunaan hashtag yang terlalu banyak merupakan salah satu pelanggaran kebijakan Twitter yaitu spamming.
3. Membalas tweet dengan sewajarnya seperti tidak saling berdebat dengan menggunakan kata kasar atau mengandung unsur rasisme. Twitter memiliki sistem algoritma yang dapat mendeteksi akun sebagai spam secara otomatis dan dianggap melanggar kebijakan Twitter.
4. Coba laporkan pada pihak Twitter.
Meskipun Twitter tidak selalu merespon setiap masalah yang dilaporkan, tetapi langkah – langkah diatas dapat menjadi salah satu solusi bagi para pengguna setia Twitter yang terkena shadowban.
(AR)