Kalau WhatsApp Kita Dibajak, Harus Gimana?

Rima Fidayani Rizki . September 28, 2020

Foto: Forbes

Teknologi.id - Akhir-akhir ini, berita pembajakan akun WhatsApp semakin marak. Kejadian semacam itu sudah pasti merupakan hal yang paling ingin dihindari karena kita tentu tidak ingin informasi pribadi maupun akses terhadap aplikasi sepenuhnya jatuh ke tangan orang tidak dikenal.

Baca Juga: Cara Agar Foto di Grup WhatsApp Tidak Tersimpan Otomatis

Namun, bagaimana jika akun WhatsApp telanjur dibajak oleh orang lain? 

"Bila sudah telanjur WA diambil pelaku kejahatan dan kita belum mengaktifkan two step verification, maka yang bisa dilakukan adalah melapor ke WA Center, meminta pemblokiran WA. Tunggu 7 hari bila tidak bisa, maka dalam 30 hari WA dengan nomor tersebut akan hangus. Setelah itu kita mendaftar kembali ke WA, namun semua grup sudah hilang," terang Pratama Persadha, pakar keamanan sekaligus chairman lembaga riset siber Indonesia, Communication and Information System Security Research Center (CISSReC), dikutip dari Okezone Techno, Senin (28/9).

Sebenarnya, ada langkah antisipasi yang bisa kita lakukan, yaitu melalui pengaktifan fitur pengamanan akun dengan two step verification (verifikasi dua langkah) melalui menu Setting di WhatsApp. Menurut Pratama, langkah two step verification ini penting karena dapat mencegah pelaku langsung masuk ke akun WhatsApp kita. 

"Langkah ini sangat penting untuk mencegah orang mengambil alih WA (WhatsApp) kita. Biasanya kita mudah menjadi korban saat pelaku melakukan social engineering, seperti mengaku ada 6 digit yang dibutuhkannya masuk ke nomor kita, padahal itu adalah nomor untuk aktivasi WA di ponsel lain," ungkap Pratama.

Jika pelaku berhasil masuk ke akun WhatsApp yang tidak diamankan dengan two step verification, pelaku biasanya langsung mengaktifkan verifikasi dua langkah dan mengubah e-mail sehingga pengguna tidak lagi mendapatkan akses untuk masuk ke akun alias gagal.

Baca Juga: Cara Baca Chat Grup WhatsApp Tanpa Ketahuan Pengirim, 100% Work!

Pratama pun mengimbau agar selalu mewaspadai jika ada permintaan dari orang tidak dikenal untuk memberikan 6 digit angka yang masuk ke ponsel melalui SMS. Pelaku pembajakan sering menyamar dengan akun palsu dan meminta 6 digit angka tersebut kepada korban dengan berbagai alasan.

(rf)


Share :