Brazil Minta Apple dan Google Blokir Telegram
Foto : unsplash
Teknologi.id - Alexandre de Moraes, Hakim Mahkamah Agung Brazil, dilaporkan telah meminta Apple dan Google untuk memblokir akses ke aplikasi Telegram.
Hal ini terjadi lantaran Telegram dianggap telah gagal memerangi disinformasi atau hoaks yang merajalela di platformnya, dikutip dari The Verge, Minggu (20/3).
Hakim Agung meminta pemblokiran dilakukan hingga Telegram mematuhi pemerintah Brazil untuk memberantas hoaks dan membayar denda.
Pemblokiran diharapkan segera diberlakukan oleh Apple dan Google, agar masyarakat Brazil tidak terus menerima hoaks.
Diketahui, ketegangan antara Hakim Mahkamah Agung Brazil dengan Telegram terjadi karena Presiden Brazil, Jair Bolsonaro, dianggap menggunakan Telegram untuk menyebarkan hoaks.
Hoaks yang dimaksud adalah dugaan pembocoran dokumen kepolisian dan membuat komentar palsu yang menghubungkan AIDS dan vaksin Covid-19.
Hakim Agung yang memimpin beberapa penyelidikan terhadap Presiden Bolsonaro dan pengikutnya juga ikut menyalahkan Telegram, karena tidak kunjung melakukan pemblokiran.
Telegram semakin tersudut karena aplikasi lain seperti WhatsApp, Google, dan Twitter telah melakukan perintah pengadilan untuk menanggulangi hoaks yang tersebar.
Frederico Cursino, juru bicara Google tidak mau berkomentat terkait permintaan tersebut, begitu pun dengan Apple dan juga Telegram.
Sampai saat ini belum juga ada kepastian apakah Telegram akan benar- benar diblokir dari Brazil.
(JC)