Ilustrasi. Foto: Microsoft
Teknologi.id - Banyak orang yang menyebutkan Windows 10 memiliki aplikasi VPN bawaan. Namun benarkah aplikasi tersebut bisa digunakan untuk menggantikan layanan VPN biasa?
Pengguna Windows 10 masih butuh layanan VPN terpisah karena layanan dari Windows ini tidak sepenuhnya merupakan VPN. Windows tidak menyediakan akses untuk jaringan yang aman seperti layaknya layanan VPN pada umumnya.
Baca juga: Cara Nonton Netflix Region Lain (Selain Indonesia) Tanpa VPN Tambahan!
Aplikasi ini merupakan alat untuk menghubungkan desktop dengan layanan VPN pihak ketiga, baik yang gratis atau berbayar seperti ExpressVPN atau NordVPN.
Windows akan meminta penggunanya untuk memasukkan profile untuk terhubung dengan layanan VPN. Tiap profile yang dimasukkan ke Windows bisa memiliki satu alamat server dan satu protokol koneksi.
Hasilnya, jika aplikasi dari Windows 10 ini digunakan, ada satu atau dua server yang sama untuk setiap sesi browsing.
Sebaliknya, aplikasi desktop VPN Windows 10 secara otomatis mengarahkan penggunanya ke server tercepat berdasarkan bandwidthnya.
Baca juga: 7 Aplikasi Privasi Terbaik untuk Smartphone, Stay Save Everytime!
Dengan VPN Windows ini, pengguna bisa memilih beberapa profile yang sudah dikonfigurasi dan berganti dari satu jaringan secara cepat jika servernya mulai melambat.
Kesimpulannya, fitur ini cukup menarik, meskipun fitur ini bukan merupakan layanan VPN sebenarnya. Fitur ini hanya menyediakan koneksi klien dan bukan jaringan server sehingga perlu berlangganan layanan VPN yang sebenarnya.
Saat ini hampir seluruh penyedia VPN sudah menawarkan aplikasi desktop yang lebih mudah digunakan dan jauh lebih fleksibel daripada klien Windows 10 yang perlu diatur profile-nya sebelum digunakan.
(im)