Foto: Wallpaper Flare

Teknologi.id – WhatsApp akan segera menetapkan kebijakan barunya terkait privasi pengguna. Kebijakan yang sudah berlaku mulai 15 Mei kemarin ini memberikan batasan kepada penggunanya yang tak setuju akan pembaruan tersebut.

WhatsApp juga akan mengumpulkan data pengguna dan membaginya ke pihak ketiga atau pengiklan. Dalam fitur privasi, terlihat bahwa Whatsapp dapat mengambil data lokasi, kontak, identitas, diagnostik, keuangan, konten pengguna, dan penggunaan paket data atau internet dan pengidentifikasian.

Pengidentifikasi digunakan untuk menghubungkan akun pengguna dengan akun Facebook lain yang mungkin dimiliki berdasarkan semua informasi yang mereka kumpulkan dari data privasi pengguna.

Lantas, hal apa saja yang akan terjadi saat WhatsApp menguasai data pribadi kita? Berikut diantaranya.

Menggunakan Minat dan Gaya Hidup untuk Mengejar Iklan

WhatsApp membangun profil penggunanya dengan cara mempermainkan sentimen dan keputusan pengguna, dari hasil data yang dikumpulkan.

Jika kamu telah memperhatikan bagaimana iklan di Facebook atau Instagram tampil sesuai dengan minat kamu saat ini dengan relevansi yang sangat tinggi, mekanisme semacam inilah yang akan bekerja.

Baca juga: Cara Agar Foto di Grup WhatsApp Tidak Tersimpan Otomatis

Mengubah Keadaan Emosi Pengguna

Suasana hati dan emosi pengguna Whatsapp bisa dipermainkan dengan pancingan informasi. Eksperimen tersebut pernah dilakukan Facebook pada Januari 2012 dengan 689.003 pengguna selama satu minggu.

Membentuk Pandangan Politik

Jika data pengguna Facebook diambil untuk membangun profil psikologis dan mengeksploitasi bias politik mereka dengan iklan Facebook, hal yang sama mungkin dapat terjadi di WhatsApp.

Seperti saat Cambridge Analytica yang menggunakan data-data yang dikumpulkan dari Facebook untuk mengubah pilihan politik saat pilpres AS tahun 2016. Hal semacam ini bisa terjadi lagi.

Kehilangan Data Karena Pelanggaran Keamanan Lain

Kebocoran data pengguna skala besar sering terjadi di produk perusahaan Facebook. Dengan disetujuinya kebijakan ini maka akan membuat pengguna akan lebih rentan kehilangan data pribadi karena berbagai pelanggaran keamanan lain.

Penempatan Akurasi Periklanan yang Lebih Tinggi

Pengguna akan menjadi target dengan penempatan iklan berdasarkan geolokasi untuk membantu mitra menggaet calon pelanggan. Ini akan membuat iklan yang ditujukan kepada para pengguna WhatsApp akan menjadi lebih tepat sasaran.

(MIM)

Share :