Foto: Unsplash
Teknologi.id – Keberadaan aplikasi TikTok di India saat ini tengah berada diujung tanduk. Pasalnya, India saat ini telah mengeluarkan statement untuk memberlakukan pelarangan permanen atas aplikasi TikTok. Tak hanya TikTok, pemberlakuan larangan tersebut juga termasuk kepada 58 aplikasi asal Tiongkok lainnya.
Hal tersebut merupakan imbas dari kepatuhan aplikasi-aplikasi asal Tiongkok tersebut terhadap persyaratan privasi dan keamanan yang diberlakukan oleh negara Bollywood tersebut. Sebelum itu, pemerintah India telah memberikan kesempatan kepada aplikasi-aplikasi tersebut.
Selain ByteDance yang merupakan induk dari TikTok, perusahaan asal Tiongkok lainnya seperti Tencent Holdings (WeChat) dan Alibaba (UC Browser) juga telah dimintai keterangan terkait hal tersebut. Namun, bersumber dari media lokal India Livemint, pemerintah India dinilai kurang puas akan jawaban dari perusahaan-perusahaan tersebut.
Baca juga: Cara Menghilangkan Watermark TikTok Tanpa Aplikasi
Perintah tersebut disebut sebagai "Boikot Digital". Perintah tersebut tejradi setelah bentrokan pasukan India dan China di perbatasan Himalaya yang disengketakan sehingga menyebabkan 20 tentara India tewas.
Akhirnya pada September lalu India melarang 118 aplikasi seluler lainnya, termasuk game populer PUBG menyusul kebuntuan di perbatasan.
India melalui pemerintahnya juga
mengatakan bahwa aplikasi-aplikasi asal Tiongkok itu merugikan kedaulatan, integritas,
pertahanan, keamanan, dan ketertiban India.
TikTok melalui perwakilan pihaknya mengatakan bahwa perusahaan sedang mengevaluasi terkait pemberitahuan yang mereka terima dan akan segera menindaklanjuti masalah tersebut.
(MIM)
