Foto: Hyperlink Africa
Teknologi.id - Aplikasi chat WhatsApp saat ini merupakan salah satu
aplikasi yang banyak digunakan. Salah satu alasannya karena WhatsApp memiliki
berbagai fitur.
Namun banyaknya pengguna WhatsApp
juga membuka kesempatan untuk oknum jahat melakukan aksinya. Salah satunya
yaitu peretasan.
Jika kamu merasa ada yang
meretas, coba lihat tanda-tanda berikut ini
Tanda-tanda WhatsApp disadap orang lain:
1. Cek informasi kontak
Buka opsi 'Settings' di WhatsApp,
kemudian tekan profil yang ada pada bagian atas menu. Perhatikan informasi dan
verifikasi akun, apakah sudah akurat dan sesuai yang terakhir kamu pasang?
Jika ada yang berubah, maka kamu
harus waspada. Jangan-jangan ada yang menyadap dan memakai akun WhatsApp kamu
tanpa disadari.
2. Perhatikan komunikasi di WhatsApp
Apakah kamu menemukan pesan-pesan
yang mencurigakan dan kamu merasa tidak pernah mengirimnya?
Atau justru kamu menemukan pesan
janggal berisi code WhatsApp aneh? Coba cek di tombol search dengan menulis
'WhatsApp' untuk melacaknya lebih mudah.
Kalau kamu menemukan kejanggalan
tersebut, hati-hati, itu tandanya WhatsApp kamu kemungkinan diretas dan dipakai
orang lain.
3. Teman baru yang tidak dikenal
Coba cek kontak dan telusuri,
adakah nomor tidak dikenal yang tiba-tiba jadi teman? Kalau ada yang menyadap
dan memakai akun kamu, pasti akan menemukan jejak entah pesan atau jejak
telepon pada history WhatsApp yang tidak kamu kenali.
4. Cek WhatsApp Web
Baca juga: Ini Keunggulan Pospay, Layanan Digital Milik Pos Indonesia
Kini WhatsApp sudah bisa dipakai
di empat perangkat berbeda. Karenanya wajib melakukan pemantauan pada WhatsApp
Web dengan membuka titik tiga di pojok kanan, pilih 'WhatsApp Web'.
Di sini akan terlihat di mana
saja akun WA terkoneksi. Jika menemukan perangkat yang tidak dikenali,
terkoneksi dengan WhatsApp kamu, itu artinya diretas.
Segera langsung hapus perangkat
yang tidak dikenali tersebut jika kamu menemukannya.
Tindakan pencegahan
Foto: Tochat
Langkah untuk mengamankan akun WhatsApp
agar tidak disadap oleh orang lain yang tidak diinginkan adalah dengan verifikasi dua langkah yang harus dilakukan.
Gunakan pengaman pin, kunci menggunakan fingerprint, dapat membantu
penjahat kesulitan masuk ke celah keamanan WhatsApp.
Terakhir, jangan sembarangan membuka link yang diberikan orang lain dan jangan membagikan kode OTP ke orang lain
seandainya kamu menerimanya.
(fpk)