Foto: TechLog360
Teknologi.id - APK adalah format untuk Android yang berlaku saat
ini, dan sudah dipakai sejak bertahun-tahun ke belakang.
Google punya perubahan untuk
Android, tepatnya untuk developer Android, yaitu format aplikasi untuk sistem
operasi tersebut.
Namun mulai Agustus mendatang,
Google mewajibkan developer yang ingin aplikasinya dipublikasikan di Google
Play menggunakan format Android App Bundle.
Android App Bundle adalah format
yang pertama diluncurkan pada Mei 2018, dan menurut Google, saat ini ada lebih
dari sejuta aplikasi yang menggunakan format ini.
Termasuk mayoritas dari 1.000 aplikasi terpopuler di Google Play, seperti Adobe, Duolingo, Gameloft, Netflix, redBus, Riafy, dan Twitter.
Baca juga: Aplikasi ini Bisa Hasilkan Uang dengan Jalan Kaki
Dikutip Detik dari laman Android
Developer Google, Jumat (2/7/2021) menjelaskan berbagai potensi keuntungan dan
keunggulan yang bisa didapat dari format baru tersebut.
Contohnya ukuran aplikasi yang
lebih kecil, yang akan menguntungkan pengguna.
Namun tentu ada sisi negatifnya,
yaitu format Android App Bundles hanya dipakai oleh Google Play, dan tidak
dipakai di platform lain. Hal ini akan merumitkan distribusi aplikasi Android.
Menariknya, pengumuman ini
dikeluarkan Google tak lama setelah Microsoft memastikan Windows 11 bisa
menjalankan aplikasi Android.
Selain lewat Amazon Appstore, juga bisa lewat sideload aplikasi dengan format APK. Dengan perubahan ini, mungkin akan semakin sedikit aplikasi Android yang bisa dipasang di Windows 11.
Baca juga: Google Play Store Makin Ramah Anak dengan Fitur Barunya
Meski sebenarnya penggunanya
tetap bisa mengunduh aplikasi Android dari Amazon Appstore yang tersedia di
Windows Store.
Untungnya, persyaratan penggunaan
format Android App Bundle ini hanya dikenakan untuk aplikasi baru. Sementara
aplikasi yang sudah ada diperbolehkan tetap menggunakan format APK.
Google pun menjanjikan bagi
developer kalau membuat aplikasi dalam format Android App Bundle ini hanya
sedikit lebih sulit ketimbang dalam bentuk APK.
Juga dukungan berbagai software
untuk membuat aplikasi, seperti Android Studio, Gradle, Bazel, Buck, Cocos
Creator, Unity, Unreal Engine, dan bermacam software lainnya.
(fpk)