Apa Itu Robotic Surgery? Teknik Operasi Manfaatkan Teknologi Robotik

Regina Sephiani . August 26, 2024

apa itu robotic surgery

Sumber: verywellhealth.com

Teknologi.id - Robotic surgery atau bedah robotik merupakan salah satu inovasi terbesar dalam dunia medis saat ini. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, operasi yang dulu hanya bisa dilakukan oleh tangan manusia kini dapat dilakukan dengan bantuan robot. Tetapi, apa sebenarnya robotic surgery itu, dan bagaimana teknologi ini bekerja? Artikel ini akan mengupas tuntas mengenai apa itu robotic surgery, manfaatnya, serta aplikasinya dalam dunia medis.

Baca Juga: Robot Anjing Bersenjata, Bukti Teknologi Militer Semakin Canggih

Pengertian Robotic Surgery

Robotic surgery adalah prosedur bedah yang dilakukan dengan bantuan sistem robotik canggih. Dokter bedah mengendalikan robot ini melalui konsol khusus, yang memungkinkan mereka melakukan operasi dengan presisi dan kontrol yang lebih tinggi dibandingkan metode konvensional. Salah satu sistem robotik yang paling terkenal digunakan dalam robotic surgery adalah da Vinci Surgical System, yang pertama kali disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration) pada tahun 2000.

Bagaimana Robotic Surgery Bekerja?

Dalam prosedur robotic surgery, dokter bedah duduk di konsol yang dilengkapi dengan layar 3D beresolusi tinggi. Melalui layar ini, dokter dapat melihat area operasi dengan sangat jelas, bahkan hingga detail terkecil. Dokter kemudian menggunakan joystick dan pedal di konsol untuk menggerakkan lengan robotik yang dilengkapi dengan instrumen bedah. Lengan robotik ini dapat bergerak dengan jangkauan dan fleksibilitas yang lebih besar daripada tangan manusia, memungkinkan operasi dilakukan di area yang sulit dijangkau.

Lengan robotik juga dapat melakukan gerakan yang sangat halus dan presisi, mengurangi risiko kerusakan jaringan di sekitar area operasi. Selain itu, teknologi ini juga memungkinkan dokter untuk melakukan operasi dengan sayatan yang lebih kecil, yang berarti pemulihan pasien bisa lebih cepat dan risiko infeksi lebih rendah.

Keunggulan Robotic Surgery

Robotic surgery menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan dengan metode bedah konvensional. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari teknologi ini:

  1. Presisi Tinggi: Lengan robotik mampu melakukan gerakan dengan tingkat presisi yang sangat tinggi, yang memungkinkan dokter untuk melakukan operasi dengan akurasi yang lebih baik.

  2. Minim Invasif: Dengan robotic surgery, sayatan yang diperlukan biasanya lebih kecil dibandingkan dengan bedah konvensional, yang berarti lebih sedikit rasa sakit pasca operasi, waktu pemulihan yang lebih cepat, dan bekas luka yang lebih kecil.

  3. Pengurangan Risiko Komplikasi: Berkat presisi yang lebih tinggi, risiko kerusakan pada jaringan di sekitar area operasi bisa dikurangi. Hal ini juga menurunkan risiko komplikasi pasca operasi.

  4. Visualisasi Lebih Baik: Dokter bedah dapat melihat area operasi dalam tampilan 3D dengan perbesaran yang tinggi, memungkinkan mereka untuk bekerja dengan lebih efektif.

  5. Fleksibilitas Operasi: Lengan robotik memiliki jangkauan gerak yang lebih besar daripada tangan manusia, yang memungkinkan dokter untuk melakukan operasi di area yang sulit dijangkau dengan metode konvensional.

Baca Juga: Unitree B2: Robot Anjing Tercepat dan Berfitur Canggih

Aplikasi Robotic Surgery

Robotic surgery telah digunakan dalam berbagai jenis operasi, termasuk:

  • Operasi Kardiovaskular: Digunakan dalam prosedur seperti operasi bypass jantung dan perbaikan katup jantung, robotic surgery memungkinkan dokter untuk bekerja dengan presisi tinggi di sekitar area vital.

  • Bedah Urologi: Salah satu aplikasi yang paling umum adalah dalam operasi prostat, di mana presisi tinggi diperlukan untuk menghindari kerusakan pada saraf dan jaringan di sekitar prostat.

  • Bedah Ginekologi: Prosedur seperti histerektomi (pengangkatan rahim) dan miomektomi (pengangkatan mioma) juga sering dilakukan dengan bantuan robot.

  • Bedah Gastrointestinal: Robotic surgery digunakan dalam operasi pada sistem pencernaan, seperti pengangkatan tumor usus besar atau perbaikan hernia.

  • Bedah Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT): Prosedur seperti pengangkatan tumor di area tenggorokan atau rekonstruksi saluran udara sering memanfaatkan teknologi robotik untuk presisi yang lebih tinggi.

Baca Juga: Tren Melacak Kebugaran hingga Diagnostik Medis Menggunakan Teknologi Wearable

Tantangan dan Keterbatasan

Meski menawarkan banyak keunggulan, robotic surgery juga memiliki beberapa tantangan dan keterbatasan. Salah satu tantangan utamanya adalah biaya. Prosedur dengan teknologi robotik cenderung lebih mahal dibandingkan dengan metode konvensional, baik dari segi pembelian peralatan maupun biaya operasionalnya. Selain itu, tidak semua rumah sakit memiliki fasilitas ini karena keterbatasan anggaran dan sumber daya.

Keterbatasan lainnya adalah kurva belajar. Meskipun teknologi ini canggih, dokter bedah tetap memerlukan waktu dan pelatihan yang cukup untuk menguasainya. Hal ini berarti bahwa tidak semua dokter bedah dapat langsung menggunakan teknologi ini dengan optimal.

Robotic surgery merupakan terobosan besar dalam dunia medis, menawarkan solusi bedah yang lebih presisi, minim invasif, dan dengan risiko komplikasi yang lebih rendah. Meskipun masih ada tantangan yang harus dihadapi, seperti biaya yang tinggi dan kebutuhan akan pelatihan khusus, manfaat yang ditawarkan oleh teknologi ini menjadikannya sebagai masa depan bedah modern. Dengan semakin banyaknya rumah sakit yang mengadopsi teknologi ini, robotic surgery diharapkan akan menjadi standar dalam prosedur bedah di masa depan.

Baca berita dan artikel lain di Google News

(RS)

Share :