AS Dikabarkan Akan Bangun Pesawat Tempur Dilengkapi Laser dan Tenaga AI

Karissa Anindya Ramadhani . April 19, 2024

Pesawat tempur AI

Foto: SimpleFlying


Teknologi.id - Program Next Generation Air Dominance (NGAD) Angkatan Udara Amerika Serikat, dikabarkan sedang mengembangkan jet tempur generasi keenam. 


Nantinya jet tempur generasi keenam tersebut akan menggantikan F-22 Raptor, dengan menggabungkan badan pesawat baru dengan lebih dari 1.000 Collaborative Combat Aircraft (CCA) untuk meningkatkan kemampuan jet dalam bertempur. Program ini dikabarkan akan menelan biaya fantastis sekitar 28,5 miliar dolar AS antara tahun 2025-2029. 


Kemampuan NGAD akan lebih hebat dari sebelumnya dengan menjadi jet generasi keenam dengan senjata laser dan penggunaan kecerdasan buatan AI. 


"Jet tersebut kemungkinan besar akan beroperasi dengan komputasi AI, meluncurkan dan mengoperasikan sekelompok minidrone di dekatnya, menembakkan rudal hipersonik yang diluncurkan dari udara lalu membakar pesawat musuh dengan senjata laser presiis, sambil terbang cepat dan terlalu siluman untuk dijadikan sasaran," tulis media militer Warrior Maven.


Baca Juga Spanyol Tawarkan Transfer Teknologi untuk Kendaraan Tempur pada Indonesia


Program NGAD dimulai pada tahun 2014 untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Udara Amerika Serikat akan pesawat tempur yang mumpuni pada tahun 2030-an. 


Dilansir dari The National Interest, selama bertahun-tahun, AS mempertahankan keunggulan udara melalui F-22. Namun, Rusia dan Tiongkok mulai menunjukkan taringnya dengan mengembangkan pesawat tempur generasi kelima mereka sendiri, pesawat tempur Su-57 dan Chengdu J-20.


Baik Beijing maupun Moskow kini mulai mengembangkan generasi keenam pesawat tempur mereka. Oleh karena itu, program NGAD penting bagi AS dalam superioritas udara di tengah meningkatnya daya saing militer global.


Baca Berita dan Artikel Lain di Google News.


(kar)

Share :