Foto: YouTube ChromaLock
Teknologi.id - Siapa yang menyangka kalkulator konvensional dapat diubah menjadi perangkat yang lebih canggih?
Di zaman modern ini, orang banyak sudah beralih menggunakan kalkulator digital untuk menghitung. Fitur tersebut dapat ditemui di hampir setiap gadget, baik berupa ponsel, tab, hingga laptop/PC. Dengan adanya kecanggihan tersebut, tidak bisa dielakkan keberadaan kalkulator konvensional mulai dilupakan.
Nyatanya, seorang YouTuber di kanal ChromaLock dapat memodifikasi kalkulator tersebut menjadi device yang jauh lebih canggih, hingga terhubung dengan kecerdasan buatan (AI). Kalkulator digital biasa saja belum tentu memiliki ChatGPT. Namun, percobaan ini membuat kalkuator biasa dapat tersambung ke internet.
Eksperimen Kalkulator Konvensional
Untuk membuat kalkulator modifikasi tersebut, diperlukan beberapa tahapan cara yang tidak bisa dibilang mudah. Dibutuhkan berbagai perangkat pendukung untuk membantu menyambungkan kalkulator dengan sinyal internet untuk mengakses berbagai fitur yang diinginkan. Lantas, bagaimana cara kerjanya?
Video pengerjaan ChromaLock diunggah di YouTube dengan judul “I Made The Ultimate Cheating Device” (saya membuat perangkat penipuan).
Perangkat yang digunakan adalah kalkulator TI-84 yang dibuat oleh Texas Instruments pada tahun 2004. Kalkulator ini telah memiliki fitur yang cukup lengkap, mulai dari perhitungan, perpecahan, hingga geometri.
Video yang diunggah menunjukkan proses modifikasi kalkulator. ChromaLock menggabungkan kalkulator dengan perangkat keras yang telah ia sesuaikan sebagai pendukung percobaan.
Ia menempatkan microcontroller, yaitu sebuah chip yang memiliki CPU, RAM, dan komponen internal lain di dalamnya. Melalui microcontroller, device dapat memproses sinyal digital, merespons input dari pengguna, dan menghasilkan sinyal output sesuai dengan program yang tertanam di dalamnya.
Microcontroller yang digunakan yaitu Seed Studio XIAO-ESP32-C3. Ukurannya sangat kecil sehingga dapat dimasukkan ke dalam badan kalkulator.
Alat tersebut tidak serta merta langsung menyambungkan device dengan internet, karena harus ditambahkan kembali resistor 1K yang berada di antara microcontroller dan link port agar dapat menyesuaikan voltase.
Tidak hanya perangkat luar, terdapat juga perangkat lunak atau software yang ia rancang sendiri sebagai pembuka akses antara kalkulator dengan internet. Hasil dari rancangan itu ia unggah melalui platform GitHub, sebuah web yang digunakan untuk mengelola dan mengembangkan proyek perangkat lunak.
Untuk menemukan software tersebut di GitHub, Anda dapat melihat repositori TI-32. Meskipun tidak disebutkan untuk penggunaan ChatGPT pada deskripsi produk, tetapi kecerdasan buatan (AI) tetap bisa digunakan melalui software tersebut.
Kegunaan Kalkulator Modifikasi
Seperti yang disudah dijelaskan sebelumnya, kalkulator yang telah dimodifikasi tersebut memilki fungsi yang hampir serupa dengan gadget zaman sekarang.
Tidak hanya sebagai alat berhitung, kini kalkulator tersebut dapat digunakan untuk melakukan browsing, mengirim email, mengakses Discord, juga bermain game 'Snake'. Meskipun tidak semudah dan selancar ponsel pada umumnya, kalkulator ini sudah terhitung modern dibandingkan kalkulator lainnya. UI yang dimiliki juga sangat sederhana sehingga pengaksesannya cukup memakan waktu.
Beralih pada kecerdasan buatan, kemampuan GPT yang dimiliki dapat membantu kalkulator dalam memecahkan soal matematika yang kompleks. Diperlukan sebuah prompt untuk meminta bantuan AI memecahkan perhitungan sulit, seperti ketika Anda memerintah di website ChatGPT pada umumnya.
Baca juga: OpenAI Resmi Rilis Advanced Voice Mode, Berbicara dengan AI Semakin Menyenangkan
Keunikan dari produk ini dapat disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, terutama ketika memakai kalkulator untuk melakukan ujian di sekolah atau universitas. Melalui unggahan videonya, ChromaLock menegaskan bahwa percobaan ini bukan dilakukan untuk mendukung ketidakjujuran.
Jangan memanfaatkan uji coba terhadap barang konvensional untuk dipergunakan pada hal yang tidak semestinya. Sebagai contohnya, kalkulator yang dapat mengakses GPT tersebut terlihat normal seperti kalkulator lainnya pada bagian luar. Hal tersebut tentu dapat disembunyikan dari pengawas ujian.
Oleh karena itu, bagi yang ingin melakukan percobaan TI-84 sendiri, tetap selalu ingat agar menggunakannya untuk tujuan yang baik dan benar.
Bagi yang ingin melihat proses pembuatan lebih lanjut dan detail, dapat mengunjungi YouTube ChromaLock.
Apakah Anda tertarik untuk mencoba?
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News
(vn)
Tinggalkan Komentar