Teknologi.id - Sebagai platform video terbesar di dunia, YouTube selalu berusaha meningkatkan layanannya demi kepuasan pengguna.
Kali ini, YouTube berencana untuk melangkah lebih jauh dari sekadar menerjemahkan video menggunakan subtitle, dengan memungkinkan video yang dapat di-dubbing secara otomatis ke dalam berbagai bahasa.
Rencana ini sebenarnya telah diumumkan YouTube pada bulan Juni tahun lalu. Dalam acara VidCon, YouTube mengungkapkan bahwa mereka sedang menguji layanan dubbing berbasis AI bernama Aloud, yang dikembangkan di Area 120, inkubator milik Google.
Fitur ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi waktu dan biaya yang besar, yang biasanya dibutuhkan dalam proses dubbing tradisional.
Dengan fitur dubbing berbasis AI ini, kreator dapat lebih mudah menjangkau audiens global secara lebih luas.
YouTube meluncurkan Fitur Auto Dubbing Berbasis AI
Setelah satu setengah tahun sejak pertama kali diumumkan, fitur dubbing berbasis AI akhirnya resmi diluncurkan YouTube.
Peluncuran fitur ini diumumkan langsung oleh YouTube, dalam blog resminya, Selasa (10/12).
Fitur auto dubbing yang mulai diperluas ke ratusan ribu saluran (channel) lebih banyak ini memungkinkan kreator untuk membuat trek audio terjemahan secara otomatis untuk video-video yang mereka unggah.
Fitur auto dubbing kini dapat digunakan oleh saluran-saluran yang fokus pada konten edukatif dan informatif, misalnya video yang mengajarkan cara memasak atau menjahit, serta video traveling.
Baca juga: YouTube Hadirkan Gemini, Fitur Baru Bantu Kreator Temukan Ide Konten Menarik!
YouTube berencana untuk segera memperluas fitur ini ke berbagai jenis konten lainnya di waktu mendatang.
Kreator kini dapat men-dubbing video berbahasa Inggris mereka ke dalam berbagai bahasa, termasuk Prancis, Jerman, Hindi, Indonesia, Italia, Jepang, Portugis, atau Spanyol.
Sebaliknya, video yang menggunakan salah satu dari bahasa tersebut hanya bisa di-dubbing ke dalam bahasa Inggris.
Proses dubbing ini dilakukan secara otomatis, dan kreator dapat melakukan peninjauan terhadap hasilnya terlebih dahulu sebelum video dipublikasikan.
Setelah proses dubbing selesai, video tersebut dapat diakses melalui bagian "Language" di YouTube Studio dan akan diberi label auto-dubbed.
Fitur auto-dubbing YouTube menggunakan kemampuan Gemini dari Google untuk meniru ucapan manusia.
Namun, YouTube sendiri mengingatkan bahwa fitur ini kemungkinan belum berjalan sempurna, mengingat teknologi tersebut masih dalam tahap pengembangan awal.
Seperti keterangan dalam blog resminya, YouTube menuliskan, "Penting untuk diingat bahwa teknologi ini masih tergolong baru, dan tidak akan selalu sempurna."
"Kami bekerja keras untuk membuatnya seakurat mungkin, tetapi mungkin ada kalanya terjemahan tidak sepenuhnya tepat atau suara dubbing tidak sepenuhnya mewakili pembicara aslinya," imbuhnya.
Hal ini menarik, sebab, seperti yang dikutip dari Engaget, Kamis (12/12), YouTube membagikan tiga contoh video dengan dubbing berbasis AI. Meskipun terjemahannya dapat dibilang cukup akurat, mereka mengatakan bahwa dubbing masih terdengar sangat khas AI dan kaku.
Lebih lanjut, YouTube juga hanya menunjukkan contoh penggunaan fitur auto dubbing berbasis AI tersebut dalam men-dubbing narasi, bukan percakapan antar manusia.
Hal ini kemungkinan disebabkan karena dubbing AI masih menghadapi kesulitan dalam menangani ucapan yang lebih cepat atau percakapan yang tumpang tindih.
Baca juga: YouTube Music Recap 2024, Saingan Baru Spotify Wrapped? Cek Cara Bikinnya!
Dalam laman YouTube Help, mereka memberi catatan bahwa tidak semua video dapat didubbing dengan sukses atau akurat.
Oleh karena proses dubbing dilakukan secara otomatis menggunakan AI, kesalahan dubbing akibat pengucapan yang salah, aksen, dialek, atau kebisingan latar belakang dalam video asli sangat mungkin terjadi.
YouTube juga menuliskan tantangan lainnya, seperti kesulitan dalam menerjemahkan nama-nama propria, idiom, dan jargon.
Masalah juga bisa muncul dalam pengenalan suara, seperti ketidakcocokan suara dubbing dengan suara asli.
Cara Menggunakan Fitur Auto Dubbing
Untuk mengaktifkan fitur auto dubbing, simak langkah-langkahnya di bawah ini.
- Memasuki laman YouTube Studio melalui komputer.
- Mengklik Settings, lalu memilih Upload Default, dan melanjutkan ke Advanced Settings.
- Mencentang kotak "Allow automatic dubbing."
- Jika ingin meninjau dubbing sebelum dipublikasikan, mencentang kotak "Manually review dubs before publishing."
- Memilih apakah ingin meninjau dubbing dalam semua bahasa atau hanya dalam bahasa percobaan (Indonesia, Hindi, dan Jepang).
- Mengklik Save.
Baca berita dan artikel yang lain di Google News.
(aia)
Tinggalkan Komentar