Bagaimana Menjadi Talenta yang Relevan di Era BANI dan VUCA dengan Agile Mindset?

Ekipa Agile Consultancy . February 17, 2023

Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) telah kita lalui dan kini muncul istilah baru yakni era BANI (Brittle, Anxiety, Non-Linear, and Incomprehensible). 

Ada yang menyebutnya era VUCA-BANI. Era saat ini adalah era dimana kita tidak bisa memprediksikan dengan pasti apa yang akan terjadi beberapa tahun ke depan. Bahkan dalam satu tahun saja perubahannya pun banyak yang terduga. 

Kalau dulu perubahan industri 3.0 menjadi industri 4.0 saja butuh waktu puluhan tahun. Sekarang semuanya berubah begitu cepat. 

Kini banyak juga disrupsi yang datang begitu cepat. Mulai dari disrupsi COVID-19 dan kini kemunculan AI digadang-gadang akan mendisrupsi banyak hal bahkan akan banyak pekerjaan yang hilang.

Lantas apa yang bisa kita lakukan sebagai seorang profesional atau pemilik bisnis? Tentunya kita harus beradaptasi dan terus mengasah agile mindset. 

Mengapa Perusahaan Membutuhkan Talenta yang Punya Agile Mindset? 

Ketika di masa depan ekosistem kerja berubah maka hal yang paling diperlukan perusahaan adalah talenta-talenta yang semakin kreatif, solutif, inovatif untuk memberikan pelayanan dan pengalaman yang terbaik untuk customer. 

Customer akan semakin menjadi pusat dari bisnis. Bahkan dalam marketing 5.0 menekankan pada penggunaan teknologi yang digunakan untuk menciptakan pengalaman customer yang lebih memuaskan. 

Atas dasar itulah perusahaan akan semakin membutuhkan talenta yang memiliki agile mindset. 

Apa itu agile mindset? Agile mindset adalah proses berpikir yang melibatkan pemahaman, kolaborasi, pembelajaran, dan tetap fleksibel untuk mencapai tujuan dengan hasil terbaik. 

Singkatnya Agile Mindset membuat kita bisa lebih cepat merespon terhadap perubahan. Misalkan saja dalam beberapa bulan, penggunaan produk A menurun. Seorang yang punya Agile Mindset akan menggali dulu akar masalah dari penyebab menurunnya pembelian dan penggunaan produk A. 

Jika ternyata hasil yang ditemukan adalah ternyata perilaku pasar berubah. Maka kita bisa segera merespon dengan apakah perlu menambahkan fitur baru pada produk A yang relevan dengan kebutuhan mereka sekarang atau mengganti target pasarnya? 

Sudahkah kamu mempunya Agile Mindset itu? Karena perubahan itu bukan pilihan, tapi sesuatu yang pasti terjadi. Dan jika kita hanya terjebak di zona nyaman maka kita tak akan bisa dengan mudah menyesuaikan diri. 

Ingin tahu tentang bagaimana Agile Mindset ini dapat membuatmu tetap bertahan dan berkembang maju di masa depan pekerjaan yang tak menentu? 

Mari ikuti Free Webinar dari Ekipa yang mengundang pembicara Lavinia Iosub, Managing Partner of Livit International and Co-Founder Livit Bali. 

Acara ini akan diselenggarakan pada, 

Hari Kamis, 23 Februari 2023 pukul 19.00-20.30 WIB

Jangan lupa untuk ikut dan ajak teman-temanmu yang membutuhkan info terkait event ini. 

Daftarkan dirimu di sini pada event How an Agile Mindset Can Help You Thrive in The Future of Work. 

Jika kamu ingin mendalami Agile Mindset lebih dalam dan mempelajari pentingnya penerapan Agile Ways of Working di perusahaan untuk menghadapi era BANI ini maka kamu bisa bergabung di program intensif Agile Bootcamp dari Ekipa Academy

Siapkan dirimu sebaik mungkin untuk bisa bertahan dan berkembang di era yang tak menentu ini. 

author0
teknologi id bookmark icon
author

Ekipa Agile Consultancy

Ekipa Agile Consultancy

Tinggalkan Komentar

0 Komentar