Sonova Perkenalkan Alat Bantu Dengar Hasil 3D Printing

Sebuah perusahaan yang membuat alat pendengaran Sonova, yang berbasis di Swiss, mulai menggunakan teknologi terbaru untuk alat bantu dengar mereka. Kali ini, alat pendengaran ini tidak dibuat dengan cara yang biasa, melainkan dengan manggunakan teknologi 3D Printing. Pertama-tama, saluran telinga pasien ini dipindai terlebih dahulu, agar nantinya alat pendengaran yang dibuat dapat sesuai dan nyaman saat pasien menggunakannya. Setelah itu hasil hasil pindaian ini di edit kembali dan disesuaikan dengan bentuk dan fungsi dari alat pendengaran, dengan menggunakan software Materialize. Model kemudian dicetak menggunakan 3D Printer, dengan akrilik, menggunakan teknik polimerisasi uap bertenaga ringan. Yang nantinya akan membuat alat bantu pendengaran ini menjadi lebih kecil dari biasanya, namun lebih kuat, dan lebih awet. “Virto B-Titanium, adalah alat bantu dengar yang dikrit pertama yang diproduksi oleh perusahaan. Kami melakukan ini karena dilatar belakangi oleh para pelanggan yang meminta agar alat pendengaran yang mereka miliki, tidak terlihat”, ujar Scott Witt, selaku Direktur Manajemen Produk di Phonak, yaitu anak dari perusahaan Sonova. “Hal ini bertujuan agar mereka bisa nyaman dan tidak merasa berbeda dari orang pada umumnya yang tidak memerlukan alat bantu untuk mendengar”, lanjutnya. Sumber: Dirangkum dari 3dprintingindustry.com